Solopos.com, JAKARTA — Jenderal Purnawirawan TNI Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia malam ini di Rumah Sakit Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Adik dari istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meninggal setelah mengalami serangan jantung.
“Dapat kabar, telah meninggal dunia malam ini bapak Jend (Purn) Pramono Edhie Wibowo di Rumah Sakit Cimacan. Selama jalan Bapak,” ungkap Politikus Demokrat Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu (13/6/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jenderal Pramono Edhie Wibowo Ipar SBY Meninggal Dunia
Jansen menjelaskan bahwa dirinya memiliki banyak pengalaman dengan mendiang Pramono Edhie sebelum meninggal. “Banyak kenangan kita selama beberapa tahun ini keliling Indonesia menjalankan tugas OKK Partai. Terima kasih atas semua bimbingannya,” kata Jansen.
Pramono Edhie merupakan adik ipar SBY. Pramono Edhie adalah adik Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan putra mantan Komandan Resimen Pasukan Khusus Angkatan Darat (RPKAD yang kini menjadi Kopassus) Alm. Sarwo Edhie Wibowo.
Tempat Parkir di Sragen Disulap Jadi Laboratorium Rapid Test Covid-19
Informasi wafatnya pria yang juga mejadi politikus Partai Demokrat itu dikonfirmasi oleh politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik. Menurut Rachland, Pramono Edhie Wibowo tutup usia saat dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur.
“Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian,” tulis Rachlan dalam pesan singkatnya, Sabtu (13/6/2020).
Akhirnya Yuri Akui Rasio Tes Covid-19 Indonesia Rendah, Jauh dari Malaysia
Rachlan mengatakan, berdasarkan kabar yang diterimanya Pramono Edhie meninggal pukul 19.43 WIB. Pramono meninggal dunia karena serangan jantung.