SOLOPOS.COM - Ramadhan Pohan (petapolitik.com)

Solopos.com, SOLO – Politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan berkomentar soal laporan Timses Jokowi ke Bawaslu soal pernyataan Fahri Hamzah yang dinilai menghina Jokowi dengan sebutan sinting. Ramadhan menyebut Jokowi lebay soal laporan ini.

Gitu aja lapor. Jokowi lebayy!!!” kicau Ramadhan Pohan dalam akun twitternya, @ramadhanpohan1, Senin (1/7/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kicauan Ramadhan mendapati banyak balasan komentar. Ramadhan bahkan disebut tak tau diri lantaran dalam hal sepele, seperti iklan komersial jamu dalam kemasan yang menggunakan model Jokowi sempat dilaporkan kubu Prabowo.

“Yg gak terpilih kembali ke senayan yg sinting …..ramadhan pohan ….stress,” @Gaul88gaul

“Walaah.. Politikus gagal masih koar2. Kalah telak dr @ruhutsitompul wkwkwk. Kacian deh elooo,” @fkusuma30

Akun @imandnugroho membagikan screenshot berita yang menyebut Demokrat hendak melaporkan FPI karena menghina Susilo Bambang Yudoyhono. “ini juga lebay dong,” tulisnya dalam gambar itu.

Seperti diketahui Kicauan Fahri ini berbuntut panjang usai pernyataanya menyebut Jokowi sinting. Kicauan itu dilontarkan Fahri melalui akun twitternya @fahrihamzah pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40. “Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!” kicau Fahri.

Kicauan Fahri itu menanggapi janji Jokowi atas tuntutan santri di Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Malang, Jawa Timur, agar menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional.

Fahri Hamzah akhirnya dilaporkan ke Bawaslu gara-gara kicauannya tersebut. Kicauan ini juga menuai banyak reaksi protes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya