SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga punya kopi favorit. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Prabowo Subianto kemungkinan bakal kesulitan meraih banyak suara di Jawa Tengah jika nanti kembali bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kesulitan itu akan didapatkan Prabowo jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu kontestan Pilpres.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Survei terbaru Charta Politika menyebutkan, tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo mencapai 70 persen sedangkan Prabowo Subianto hanya meraih 9 persen. Calon lain seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya mendapat 7,1 persen, Sandiaga Uno 3 persen, Puan Maharani 1,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5 persen, Ridwan Kamil 1,3 persen, Khofifah Indar Parawangsa 0,8 persen, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto masing-masing 0,4 persen.

Baca Juga: Survei Charta Politika Jateng, Ganjar Unggul Jauh dari Prabowo & Anies

“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, masyarakat Jateng akan memilih Ganjar Pranowo. Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh dari nama-nama lainnya, perolehan angka yang cukup tinggi dengan 70%, sementara nama lainnya seperti Prabowo Subianto (9.0%), Anies R Baswedan (7.1%) masih berada di bawah 10%,” tulis Charta Politika seperti dikutip Solopos.com dari rilis hasil riset, Kamis (14/4/2022).

Survei berjudul Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Jawa Tengah itu dilakukan pada tanggal 14–19 Februari 2022.

Survei menggunakan multistage random sampling jumlah sampel di Provinsi Jawa Tengah sebesar 1.090 responden, melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Margin of error +/-2.97%

Baca Juga: Semobil dengan Jokowi, Ganjar Pranowo Mendapat Pesan Khusus

Sebelumnya diberitakan, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka unggul bila maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah. Hal itu diungkap Charta Politika Indonesia dalam hasil surveinya yang disiarkan di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Dari hasil survei yang melibatkan 1.090 responden di Jawa Tengah, Gibran memperoleh 28,5 persen suara, diikuti oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin 11,3 persen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 6 persen.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya yang dinilai oleh Charta Politika berpeluang maju di Pilkada Jawa Tengah, yaitu mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (3,7 persen), Komisaris Utama TransJakarta Sudirman Said (3,6 persen), Bupati Banyumas Achmad Husein (3,4 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih (2,2 persen), dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Condro Kirono (1,7 persen).

“Pada simulasi elektabilitas Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka (28,5 persen) berada pada posisi teratas jika Pilkada dilaksanakan hari ini,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam paparannya yang diterima di Jakarta, Kamis, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Masuk Survei Charta Politica untuk Pilkada Jateng, Ini Kata Yuliyanto

Gibran, putra pertama Presiden Joko Widodo, terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020. Ia kemudian resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 26 Februari 2021.

Putra sulung Presiden itu jadi tokoh termuda yang masuk dalam bursa gubernur Pilkada Jawa Tengah versi survei Charta Politika Indonesia.
??????
Beberapa nama yang masuk dalam survei Charta Politika merupakan mereka yang pernah menjabat sebagai pimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau setidaknya pernah bertarung di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), salah satunya Sudirman Said.

Baca Juga: Dihadiri Gibran dan Dirut KAI, Masjid An-Nuur Solo Balapan Diresmikan

Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Nama-nama lainnya seperti Hendrar Prihadi, FX Hadi Rudyatmo, Achmad Husein, dan Rustriningsih merupakan mantan wali kota dan bupati yang pernah menjabat sampai dua periode di daerahnya masing-masing.

Terakhir, purnawirawan Polri, Condro Kirono, pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 2016–2019, kemudian ia menerima promosi jadi Kepala Baharkam Polri pada April 2019–November 2019.

Charta Politika menggelar secara khusus survei di Jawa Tengah pada 14 Februari 2022–19 Februari 2022. Survei digelar melalui wawancara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kata Yunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya