Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden yang diusung poros politik besutan Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menggulirkan wacana pemberian gelar pahlawan nasional bagi presiden kedua Indonesia H.M. Soeharto. Gagasan itu ia nyatakan saat menghadiri Rapimnas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI), Selasa (3/6/2014) kemarin.
Prabowo menilai Soeharto adalah tokoh besar yang layak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku bersepakat dengan usulan tersebut. Menurutnya selama menjadi Presiden RI selama 32 tahun Soeharto cukup memiliki jasa bagi bangsa Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau saya pribadi setuju, tidak ada masalah. Pak Harto pahlawan nasional pantas,” kata Fadli di Posko Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (4/6/2014). Namun Fadli menegaskan usulan untuk pengupayaan pemberian gelar pahlawan nasional bagi penguasa orde baru itu belum dibicarakan di tingkat tim pemenangan Prabowo-Hatta.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya menilai wacana pemberian gelar pahlawan bagi Soeharto telah bergulir sejak lama, dan mendapat dukungan penuh dari partainya. Tantowi yang juga juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta ini menambahkan, tidak tertutup kemungkinan usulan ini akan dibicarakan oleh tim pemenangan dan akan direalisasikan jika Prabowo-Hatta memenangi pemilihan presiden.
“Karena Golkar koalisi bisa saja diwacanakan, itu usulan bukan dari Golkar tetapi dari rakyat. Kami menghormati Pak Harto,” ujar Tantowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
