SOLOPOS.COM - Ilustrasi KRL Solo-Jogja. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang kereta rel listrik atau KRL Solo-Jogja dan kereta api (KA) lokal Prambanan Ekspres (Prameks) terus meningkat dalam sebulan terakhir. Hal itu menyusul keberhasilan penanganan Pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan level Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Rabu (20/10/2021), mengatakan peningkatan terjadi sepanjang Oktober. Kenaikannya mencapai 56% dibanding September lalu. Jumlah rata-rata pengguna KRL Solo-Jogja sebanyak 3.526 orang per hari pada September. Sepanjang Oktober ini bertambah menjadi 5.488 orang per hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kenaikan serupa juga terjadi pada pengguna KA Lokal Prameks. Jumlah penggunanya terus bertambah dari 721 per hari pada September menjadi 1.061 per hari pada Oktober. “Sedangkan untuk rata-rata per hari volume pengguna KA Lokal Prameks naik sebesar 47%. Dari rata-rata 721 orang per hari pada September menjadi 1.061 orang,” terang Anne.

Baca Juga: Nunggak Pajak, Aset Perusahaan di Solo Senilai Rp560 Juta Disita 

Peningkatan jumlah penumpang KRL Solo-Jogja dan KA Prameks paling banyak terjadi tiap akhir pekan dan hari libur. Pada September, rata-rata volume pengguna di akhir pekan tidak jauh berbeda dibanding hari biasa yaitu 3.432 orang.

Sementara pada Oktober ini volume pengguna di akhir pekan mencapai 6.353 orang. “Catatan tertinggi pada Minggu, 17 Oktober, lalu yaitu 7.177 pengguna,” kata Anne.

Protokol Kesehatan Ketat

Saat ini operasional dan layanan KRL Solo-Jogja berjalan normal mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Jumlah perjalanannya yakni 20 kali per harinya. Saat ini KAI Commuter mengoperasikan tiga rangkaian KRL dengan formasi delapan kereta dalam satu rangkaian (SF 8).

Baca Juga: Masuk TSTJ Solo Tak Dibatasi Usia, Tingkat Kunjungan Langsung Melonjak

Sementara, khusus operasional pelayanan KA Lokal Prameks Yogyakarta-Kutoarjo PP hanya mengoperasikan delapan perjalanan per hari. Jam operasional dimulai pukul 05.15 WIB hingga pukul 17.35 WIB menggunakan dua rangkaian kereta dengan formasi lima kereta dalam satu rangkaian (SF 5).

Selama Pandemi Covid-19, KAI Commuter menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat di antaranya wajib vaksin bagi pengguna KRL Solo-Jogja, mengenakan masker ganda, dan menjaga jarak. Masyarakat juga diminta menghindari antrean padat dan tertib soal pembatasan kuota.

Pengecekan volume pengguna di stasiun maupun KRL bisa dilihat melalui aplikasi KRL Access. Aplikasi tersebut menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, serta jadwal KRL luar jam-jam sibuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya