SOLOPOS.COM - Situasi arus lalu lintas ramai lancar di flyover Purwosari, Jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (8/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kepadatan arus lalu lintas di jalanan Kota Solo terus meningkat seiring turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke Level 2 per pekan lalu. Peningkatan arus lalu lintas paling kentara terjadi di kawasan bisnis serta batas kota.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memperkirakan ada peningkatan mobilitas hampir 50% menyusul perubahan status Solo menjadi PPKM level 2. Pantauan Solopos.com, Minggu (10/10/2021), kepadatan arus lalu lintas antara lain terjadi di pusat bisnis di Coyudan dan Jl Slamet Riyadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga menghabiskan waktu untuk liburan dan berbelanja di kawasan itu. Namun kondisi tersebut tak sampai menimbulkan kemacetan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: ETLE Normal, Ini Sederet Dampak Pemadaman Server CC Room Dishub Solo

Peningkatan arus lalu lintas Solo juga terjadi di wilayah perbatasan seperti Kleco dan simpang Joglo. Sementara kawasan Terminal Tirtonadi lebih ramai dibanding sebelumnya.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengakui ada peningkatan mobilitas cukup signifikan menyusul turunnya status Solo dari PPKM level 3 menjadi level 2. Ari mengatakan peningkatan yang paling mencolok terjadi di kawasan bisnis dan batas kota.

Baca Juga: Solo Great Sale 2021 di Solo Paragon Mal, Ini yang Paling Banyak Dibeli

Dari data Dishub, ada peningkatan arus sebesar 47% setelah Solo menerapkan PPKM level 2. “Setelah turun level, memang lalu lintas menjadi lebih padat. Apalagi ini pas weekend,” ujar Ari kepada Solopos.com, Minggu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada pergerakan sekitar 246.000 kendaraan tiap hari saat lalu lintas dalam kondisi normal selama pandemi. Saat PPKM darurat yang disambung dengan PPKM level 4 dan level 3, lalu lintas merosot hingga 35%.

Baca Juga: Akun IG Pemkot Solo Berhasil Direbut dari Hackers, Netizen Malah Kecewa

Lalu pada pekan ini, dengan status PPKM level 2, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas kembali menanjak yakni sekitar 300.000 kendaraan per hari. Dishub bakal meningkatkan pantauan lalu lintas Solo dalam beberapa hari ke depan agar kepadatan tidak memicu kemacetan.

Pemantauan dilakukan secara manual karena kamera pengawas atau CCTV Dishub Solo tengah dinonaktifkan pada 8-18 Oktober 2021 menyusul migrasi ruang pusat kontrol atau CC room. “Kami akan menerjunkan langsung personel untuk memantau dan mengurai kepadatan lalu lintas,” ujar Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya