SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel (freepik)

Solopos.com, SOLO — Bisnis perhotelan di Soloraya kembali terpukul dengan adanya berbagai pembatasan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021 lalu.

Banyak jalan utama di berbagai daerah ditutup untuk mengurangi mobilitas warga. Hal itu berdampak besar pada okupansi kamar hotel, pembatalan event, hingga membuat para hotelier kembali harus mengalami unpaid leave.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Public Relations Solia Zigna, Yasodhara Cakasana, mengatakan okupansi hotel jeblok selama PPKM Darurat yang diterapkan sejak 3 Juli 2021 kemudian diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.

Baca juga: Rel Layang Joglo Solo Bakal Dilengkapi Underpass, Kapan Mulai Dibangun?

“Sebelum PPKM okupansi bisa 40% – 60%, sekarang hanya 15% – 20%. Selain itu, revenue dari resto juga turun drastis. Kalau sebelumnya boleh dine in dengan pembatasan kapasitas, sekarang hanya take away,” ujar dia, kepada Solopos.com, Jumat (23/7/2021).

Dhara menjelaskan penurunan terjadi baik di reservasi kamar maupun revenue lainnya seperti restoran. Anjloknya okupansi ini membuat ia dan rekan-rekannya juga kembali mengalami unpaid leave mengingat mereka hanya masuk dengan sistem oglangan.

Solusi Akses Baru

Public Relations Fave Hotel Solo (Manahan dan Solo Baru), Nonik Ratna Dewi, mengamini turunnya okupansi dan reservasi lainnya seperti meeting dan wedding. Manajemen juga harus mencari solusi akses baru dari dan ke hotel mengingat Fave Hotel Solo yang terletak di Jalan Adi Sucipto No 60 Solo berlaku satu jalur hanya menuju ke barat.

“Setelah ada pengumuman penutupan jalan, kami keesokannya membuat peta dengan survei jalan terlebih dulu agar tidak salah. Jadi, tamu yang hendak ke hotel tidak bingung baik ke Fave Manahan maupun Fave Solo Baru,” papar dia.

Baca juga: Tes Harian Covid-19 Solo Tertinggi Ketiga Se-Indonesia, Gibran: Iya, Terima Kasih…

Nonik menjelaskan PPKM Darurat membuat okupansi kami drop hingga sekarang ini di bawah 20%. Menurutnya, manajemen kemudian memaksimalkan layanan yang dimiliki seperti promo kamar, room sevice, serta menggeber Gofood dan Grabfood untuk food and beverages.

Misalnya, untuk Grabfood dan Gofood ada potongan Rp12.000 dengan minimal transaksi Rp80.000, menunjukkan kartu vaksin diskon 15% dengan transaksi minimal Rp100.000 hingga delivery dish promo.

“Kamar turun, meeting enggak ada, gerak juga dibatasi, makanya semua cara kami coba maksimalkan. Ya, meski akhirnya kami masuknya oglangan lagi menyesuaikan kondisi,” imbuh dia.

Sementara itu, Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, juga memaksimalkan revenue yang dimiliki meski jauh dari kata normal sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Inflasi Solo Juli 2021 Diprediksi Rendah Dampak PPKM Darurat

Sebelumnya, pendapatan hotel terkatrol dengan adanya inovasi wedangan yang dibuka sejak tahun lalu. Pada masa PPKM Darurat, pemilik usaha kuliner tidak diperkenankan membuka layanan makan di tempat.

“Saat pandemi datang lalu berdampak besar pada okupansi kami berinovasi membuka wedangan yang ternyata mendapat respons sangat baik sehingga membantu revenue hotel. Tapi, sekarang ini tidak bisa kami lakukan,” ungkap dia.

Penjemputan Gratis

Masalah ini belum termasuk akses menuju hotel untuk para tamu. Ya, Lorin Solo Hotel yang berada di Jalan Adi Sucipto No 47, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, hanya berlaku satu arah menuju ke timur. Alhasil, hotel mesti mencarikan jalur baru dari dan ke hotel untuk para tamu.

Menurutnya, tren tamu kini mengontak langsung hotel untuk meminta penjelasan lebih detail mengenai akses dan sebagainya. Sedangkan untuk tamu dari bandara atau stasiun pihaknya menyediakan penjemputan secara gratis.

“Kamar, resto, dan pool masih buka. Semoga yang wedding ada kabar baik setelah 25 Juli 2021. Iya, kami harus masuk bergantian dengan unpaid leave,” jelas dia.

Baca juga: OTG Atau Bergejala Ringan? Ini Daftar Tempat Isolasi Pasien Positif Corona Di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya