SOLOPOS.COM - Pengunjung antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Selasa (9/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pengelola Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo buka kembali dan menerima pengunjung per Selasa (9/2/2021). Hal itu seiring Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap menyiapkan Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk pakan koleksi kebun binatang tersebut. Sementara itu, harga tiket masuk objek wisata itu sejak awal 2021 naik jadi Rp25.000 per orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, menjelaskan membuka kembali TSTJ setelah tutup selama satu pekan. Pembukaan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota No 067/295 tentang PPKM berbasis mikro untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Belum Jelas, Pelantikan Etik-Agus Sebagai Bupati-Wabup Sukoharjo Ditunda?

Ekspedisi Mudik 2024

Selama buka kembali, manajemen TSTJ Solo memberlakukan pembatasan usia dan jumlah pengunjung di dalam kebun binatang. “Destinasi wisata TSTJ untuk usia lima tahun ke atas boleh masuk. Ini seperti kebijakan Oktober 2020 lalu. Tentunya kami sambut baik dan siap menerima pengunjung dengan baik,” katanya kepada Solopos.com, Selasa.

Menurut Bimo, pengelola sudah siap menerima kunjungan karena pada dasarnya TSTJ menjalankan fungsi konservasi secara normal. Pengelola menjalankan operasional sesuai kebijakan wali kota meskipun aturan batas usia dapat mengalami perubahan seperti Oktober lalu.

“Selain itu ada batasan jumlah pengunjung 30 persen. Kalau kami hitung maksimal 4.000 pengunjung pada hari Minggu. Maksimal hanya boleh 1.200 pengunjung sekali masuk. Sebanyak 1.200 pengunjung masuk, nanti kami setop dulu. Pengunjung ada yang keluar nanti pengunjung lain bisa masuk,” paparnya.

Baca Juga: Diam-Diam Gibran Pelajari Jadwal Harian Wali Kota Solo Rudy, Buat Apa Ya?

Tiket Pre-Sale

Bimo mengatakan sistem pembelian tiket masuk TSTJ Solo yang buka kembali per Selasa itu bisa melalui transaksi tunai maupun nontunai dengan mematuhi protokol kesehatan. Tiket masuk naik menjadi Rp25.000 per orang sejak awal tahun. Warga yang memiliki tiket pre-sale bisa menggunakannya.

“Kami sedang tahap sosialisasi. Untuk pengoperasian wahana dan permainan kami evaluasi dulu. Wahana dan permainan kebanyakan pihak ketiga. Kalau memungkinkan kami siapkan,” ungkapnya.

Bimo menjelaskan wahana permainan atau gajah kemungkinan bisa beroperasi mulai awal Maret bila tidak ada perubahan SE Wali Kota lagi mengenai batasan usia. Jam kunjungan mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Baca Juga: Walah, Peresmian Flyover Purwosari Solo Ditunda

Menurut Bimo, TSTJ Solo yang mulai buka per Selasa mendapatkan tambahan koleksi satwa dengan kelahiran empat ekor satwa sejak awal Januari 2021. Masing-masing satu ekor blackbuck, sitatunga, rusa tutul, dan satu kerbau bule.

Kondisi satwa baik selama tidak menerima kunjungan sementara. Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, mengatakan memberikan ruang pada fungsi edukasi dan rekreasi untuk TSTJ selama PPKM mikro. Wali Kota melakukan evaluasi setiap dua pekan sesuai jumlah kasus Covid-19 harian.

“Dana BTT akan dievaluasi. Kalau pendapatan masih mencukupi nanti BTT bisa disetop. Kurang lebih ada Rp1,5 miliar untuk pakan, keeper, dan petugas keamanan. Namanya bukan gaji. Merawat hewan enggak bisa diliburkan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya