SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), tetap akan melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan utama saat masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru. Kendati, pemerintah memutuskan untuk tidak jadi menerapkan PPKM Level 3 secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia pada periode libur Nataru nanti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan PPKM Level 3 nasional yang rencana diterapkan 24 Desember 2021-2 Januari 2022 memang resmi dibatalkan. Pembatalan itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (6/12/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kendati demikian, meski batal, kita tetap melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Ini dilakukan untuk mengendalikan persebaran Covid-19 di Kota Salatiga,” ujar Yuliyanto di rumah dinasnya, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Nataru Batal, Moeldoko: Pemerintah Pertimbangkan Ekonomi

Yuliyanto mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Salatiga terkait ruas jalan yang akan dilakukan penyekatan. Nantinya, di ruas-ruas jalan yang dilakukan penyekatan itu akan dijaga petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Sedangkan untuk pembatasan kegiatan masyarakat, Wali Kota Salatiga mengaku telah mengeluarkan larangan digearnya event yang berpotensi menimbulkan kerumunan saat malam tahun baru. “Pesta kembang api, acara di hotel juga dilarang. Aktivitas di restoran dan tempat wisata juga dibatasi,” imbuhnya.

Yuliyanto mengatakan Salatiga saat ini berada di PPKM level 1. Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak euforia sehingga melupakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

“Saat kita lengah, Covid-19 mengintai. Termasuk kejadian kemarin terjadi klaster sekolah dengan 11 guru dan seorang murid yang positif,” ungkapnya.

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Ini Tanggapan Pakar Epidemiologi

Dia juga meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas di masa Natal dan Tahun Baru 2022. “Covid-19 dengan varian baru perlu diwaspadai, jangan lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan,” kata Yuliyanto.

Dikutip dari akun Humas Pemkot Salatiga, hingga saat ini total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Salatiga mencapai 9.317. Perinciannya, 9.019 kasus sembuh, 13 kasus positif, dan 285 kasus kematian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya