SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM jilid II di Kota Madiun yang berlangsung sejak 26 Januari hingga 8 Februari 2021 telah rampung. Selama masa PPKM jilid kedua itu, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 216 orang.

Sedangkan pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak 17 orang. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat menunjukkan kenaikan kasus konfirmasi positif selama masa PPKM jilid II cukup tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama 14 hari masa PPKM, penambahan kasus harian lebih dari sepuluh orang. Hanya pada 31 Januari, hanya bertambah lima kasus. Itu merupakan tambahan kasus terendah selama masa PPKM jilid kedua Kota Madiun.

Baca Juga: PPKM Mikro Sukoharjo: Satgas RT Jadi Ujung Tombak Penanganan Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Pada 26 Januari ada tambahan kasus positif sebanyak 26 orang, meninggal dunia tiga orang, dan sembuh 36 orang. Tanggal 27 Januari, kasus positif bertambah 12 orang dan pasien sembuh 40 orang. Lalu tanggal 28 Januari, kasus positif bertambah 19 orang, meninggal dunia 2 orang, dan sembuh 27 orang.

Tanggal 29 Januari, kasus positif bertambah 26 orang, meninggal dunia 1 orang, dan sembuh 27 orang. Pada 30 Januari, kasus positif bertambah 14 orang, meninggal dunia satu orang, dan sembuh 49 orang. Tanggal 31 Januari, kasus positif bertambah lima orang dan sembuh 20 orang.

Kasus Positif

Kemudian pada 1 Februari, kasus positif bertambah 16 orang, meninggal dunia tiga orang, dan sembuh 50 orang. Tanggal 2 Februari, kasus positif bertambah 15 orang, meninggal dunia dua orang, dan sembuh 15 orang.

Baca Juga: PPKM Mikro Kota Solo: Ada Pelonggaran Tapi Pengawasan Diperketat

Pada 3 Februari, masih masa PPKM jilid II Kota Madiun, kasus positif bertambah 13 orang, meninggal dunia satu orang, dan sembuh 21 orang. Tanggal 4 Februari, kasus positif bertambah 15 orang, meninggal dunia dua orang, dan sembuh 17 orang. Lalu tanggal 5 Februari, kasus positif bertambah 15 orang dan sembuh 11 orang.

Tanggal 6 Februari, kasus positif bertambah 14 orang, meninggal dunia satu orang, dan sembuh 12 orang. Pada 7 Februari, kasus positif bertambah 14 orang, meninggal dunia satu orang, dan sembuh 14 orang. Tanggal 8 Februari, kasus positif bertambah 12 orang dan sembuh 20 orang.

Jika dirata-rata selama masa PPKM jilid kedua, setiap hari ada 15 kasus positif baru dan setiap hari ada satu orang positif Covid-19 meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien yang sembuh, rata-rata setiap hari ada 27 orang.

Baca Juga: Setelah 2 Periode PPKM, Klaten Akhirnya Keluar Dari Zona Merah Risiko Covid-19

Instruksi Mendagri

Data per Senin (8/2/2021) atau hari terakhir PPKM jilid II, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Madiun kumulatifnya mencapai 1.177 orang. Daro jumlah itu, 79 orang meninggal dunia dan 975 orang sembuh. Sedangkan kasus aktif 123 orang dengan perincian 73 orang dalam perawatan dan 50 orang isolasi mandiri.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan PPKM Kota Madiun kemungkinan akan dilanjutkan. Hal itu setelah terbit Instruksi Menteri Dalam Negeri No 3/2021. Melalui Inmendagri itu akan berlangsung PPKM jilid ketiga yang berlangsung 9-22 Februari. “Kami siapkan apa yang menjadi instruksi Mendagri itu,” katanya, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Flyover Purwosari Solo Batal Diresmikan Besok Padahal Tenda Sudah Dipasang, Ada Apa?

Maidi menuturkan PPKM jilid ketiga ini akan dilakukan secara mikro dengan menekankan pembatasan kegiatan skala kelurahan hingga RT dan RW. “Kalau kelurahan sudah ada kampung tangguh. Jadi setiap RT dan RW nanti ada pelopor-pelopor protokol kesehatan, ada satgas yang mengawasi. Jadi penekanan langsung ke tingkat bawah,” ujarnya.

Ia menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk segera berkoordinasi dengan RW dan RT wilayah masing-masing. Hal ini sebagai salah satu upaya pengendalian persebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya