SOLOPOS.COM - Jalan sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri masih ditutup pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4, Senin (26/7/2021). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan Kabupaten Wonogiri masih ditutup seiring perpanjangan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4.

Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Indra Hartono, saat dihubungi Solopos.com, Senin (26/7/2021). Menurutnya, perpanjangan penutupan sejumlah ruas jalan itu dilakukan hingga 2 Agustus 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ruas jalan yang saat ini kami tutup masih sama dengan jalan yang ditutup secara bertahap pada masa PPKM darurat beberapa waktu lalu,” katanya.

Baca Juga: Biar Penerima Enggak Dobel, Penyaluran Bansos Covid-19 di Wonogiri Mengacu Data Ini

Ruas jalan yang masih ditutup saat perpanjangan PPKM level 4 Wonogiri antara lain Jl Raden Mas Said dari arah Selogiri dialihkan ke Jl Brigjen Katamso.

Kemudian Jl Jenderal Ahmad Yani dari arah Selogiri dialihkan ke arah Gunung Giri, Jl Ir Soekarno dari arah timur dialihkan ke Jl Murtipranoto.

Kemudian, Jalan Perwakilan di selatan Gedung DPRD Wonogiri ditutup, Jalan Dokter Sucipto di Simpang Venus juga ditutup seperti Jalan Kabupaten.

Baca Juga: Profil Gregoria Mariska Tunjung Atlet Badminton Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Ternyata Asli Wonogiri

Jl Pelem 2 juga masih ditutup saat perpanjangan PPKM level 4 Wonogiri. Kendaraan dari Jl KH Ahmad Dahlan tidak bisa berbelok ke jalan itu kecuali ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonogiri.

Penurunan Kasus Covid-19

“Ruas jalan di sekitar Alun-Alun Wonogiri, Jl Kabupaten dan Jl Perwakilan kami tutup. Namun penutupan dilakukan secara terjadwal. Senin hingga Jumat ditutup mulai 16.00 WIB hingga 06.00 WIB. Sabtu dan Minggu tutup 24 jam,” katanya.

Menurut Indra, penutupan jalan masih dipertahankan untuk mengurangi sekaligus menurunkan mobilitas masyarakat Wonogiri selama penerapan PPKM level 4. Harapannya bisa memberikan dampak terhadap angka penurunan kasus Covid-19.

Baca Juga: Bantu Warga Isoman, Pemerintah Desa Di Wonogiri Siapkan Tabung Oksigen Medis

Selama PPKM darurat beberapa waktu lalu, lanjut Indra, penurunan mobilitas masyarakat telah terlihat di kawasan sekitarnya ditutup. Penurunan mobilitas mulai PPKM darurat hingga PPKM level 4 saat ini mencapai 30 persen dibandingkan hari normal.

Dengan adanya penurunan itu, Indra berharap masyarakat bisa mengikuti ketentuan yang berlaku. Misalnya, tidak keluar rumah jika tidak dalam kondisi terpaksa. Jika terpaksa harus keluar rumah karena kebutuhan atau kepentingan mendesak harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

“PPKM masih berlangsung, kemarin diperpanjang. Masyarakat bisa mengurangi aktivitasnya agar sebisa mungkin bisa meminimalkan potensi tertular Covid-19. Kami harap masyarakat bisa paham. Ini untuk kesehatan dan keselamatan semua,” kata Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya