SOLOPOS.COM - Jl. Raya Sukowati ditutup dari arah timur (Jawa Timur) dengan menggunakan barikade, terpatnya di simpang tiga Terminal Lama Sragen, Sabtu (3/7/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerbitkan Instruksi Bupati (Inbup) No. 360/318/038/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pada Kondisi Darurat Covid-19 di Kabupaten Sragen.

Inbup yang ditandatangani Bupati pada Jumat (2/7/2021) itu mengamanatkan adanya penguatan 5M dan 3T, khususnya untuk testing sasaran mencapai 1.905 orang per hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu Polres Sragen mengambil kebijakan penutupan akses masuk ke Kota Sragen bagi kendaraan luar kota dari arah barat dan arah timur. Penutupan akses tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama diberlakukannya PPKM darurat di Sragen mulai Sabtu-Selasa (3-20/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Tak Ada Tawar-Menawar, Ada Kerumunan di Sragen Langsung Dibubarkan!

Bupati Sragen Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, mengatakan Inbup sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 15/2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Dalam Inbup terbaru dilakukan intensifikasi penegakan 5M. Yakni menggunakan masker dengan benar; mencuci tangan dengan sabun; menjaga jarak; menghindari kerumunan; dan mengurangi mobilitas. Selain itu, selama PPKM Darurat, Pemkab juga melakukan penguatan pada pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Testing selama PPKM Darurat di Sragen dilakukan dengan target sasaran sebanyak 1.905 orang per hari. Kemudian tracing dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 kontak erat per kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan treatment dilakukan secara komprehensif sesuai dengan gejala yang dialami orang yang terkonfirmasi Covid-19,” tulisnya.

Baca juga: Wanita Pensiunan ASN di Klaten Ditemukan Meninggal Tergeletak di Pinggir Jalan

Aturan PPKM Darurat di Sragen

Selain testing, selama PPKM Darurat di Sragen juga dilakukan upaya percepatan vaksinasi untuk melindungi warga sebanyak mungkin. Data vaksinasi terakhir per Jumat malam menyebut jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis 1 sebanyak 63.282 orang dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 41.219 orang.

“Bila diakumulasikan sasaran vaksinasi sudah mencapai 104.491 orang. Kegiatan vaksinasi harian di Sragen rata-rata bisa mencapai 655 orang per hari efektif,” jelas Yuni.

Yuni menginstruksi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen untuk menghitung kebutuhan oksigen rumah sakit dan dikoordinasikan pemenuhannya dengan Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Kemudian untuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupaya menjaga stabilitas harga. Juga memastikan kelancaran distribusi pangan di Sragen dari dan ke lokasi penjualan/pasar selama PPKM Darurat.

Baca juga: Jo Ngeyel! Sanksi Denda Bagi Pelanggar Prokes di Sukoharjo Kembali Berlaku

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan edukasi ke masyarakat dilakukan dulu supaya masyarakat memehami aturan-aturan dalam PPKM Darurat. Setelah edukasi, Kapolres menyampaikan tim akan merekayasa sosial untuk meminimalisasi akses publik dan mengurangi mobilitas masyarakat.

“Rekayasa lingkungan sosial salah satunya dengan mematikan lampu lalu lintas setelah pukul 20.00 WIB di dalam Kota Sragen. Memastikan operasional rumah makan, warung, dan lainnya tutup pada pukul 20.00 WIB,” jelasnya.

Apa yang dilakukan di Sragenselama PPKM Darurat lanjutnya, terpantau dari pusat dengan memanfaatkan teknologi big data yang dimiliki pemerintah pusat. Yakni cukup dengan akses traffic google map dan traffic media sosial.

Terpisah, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sragen Ipda Sigit Kriyanto menyampaikan penutupan akses dari luar kota dilakukan di simpang tiga Pungkruk, simpang tiga Beloran, dan simpang empat Terminal Lama. Dia menerangkan penutupan akses ke pusat Kota Sragen dari arag timur dan barat ditutup selama 24 jam, sementara akses skunder lainnya ditutup mulai pukul 18.00 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya