SOLOPOS.COM - Layanan PLN bisa diakses hanya dengan sekali sentuh melalui aplikasi PLN Mobile. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat memunculkan kebijakan work from home (WFH), PT PLN (Persero) berkomitmen mengoptimalkan layanan untuk pelanggan rumah tangga saat WFH salah satunya melalui PLN Mobile

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan berkaca dari pengalaman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu, PLN akan lebih meningkatkan pelayanannya untuk memastikan semua dapat mengikuti PPKM ini.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Kita harus memastikan keandalan listrik untuk rumah tangga di mana masyarakat akan melakukan work from home. Kami memastikan digitalisasi berjalan untuk konsumen kami karena pergerakan mereka terbatas. Sehingga kita harus menggunakan teknologi untuk tetap berhubungan,” ujarnya.

Baca juga: PLN Jamin Listrik Aman saat PPKM Darurat

Ekspedisi Mudik 2024

Aplikasi PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu diharapkan dapat menjadi garda terdepan PLN. Yakni dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN, terutama sektor rumah tangga.

Dengan PLN Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup dengan satu sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.

“Kami akan pastikan semua permasalahan bisa disampaikan melalui PLN Mobile dan bisa langsung kami tangani. Konsumen juga bisa mengecek sampai sejauh mana pelaksanaannya melalui PLN Mobile. Sehingga mereka tidak perlu menelepon berkali-kali untuk mengetahui proses perbaikan yang telah dilakukan,” terang Bob.

Baca juga: Pergerakan Angkutan Logistik Meningkat 15 Persen Saat PPKM Darurat

Keandalan Pasokan Listrik

Aplikasi PLN Mobile juga memiliki fitur catat meter mandiri (swacam) bagi pelanggan pascabayar. Sehingga pelanggan dapat melaporkan angka stan meter sehingga data yang diterima lebih akurat dan mengurangi intensitas pertemuan antara petugas dan pelanggan.

Namun PLN memastikan tetap akan melakukan pencatatan meter secara langsung kepada pelanggan yang belum melakukan catat meter mandiri. Tentu saja, Bob menambahkan, petugas PLN yang bertugas di lapangan sudah mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.

Patut untuk diketahui, semua petugas PLN yang terjun ke lapangan sudah divaksinasi dua kali. Selain itu, mereka juga diwajibkan menggunakan sarana dan prasarana dengan mengutamakan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.

Selain aplikasi PLN Mobile, di tengah penerapan PPKM darurat, Bob mengakui jika serapan pasokan listrik untuk sektor bisnis bakal turun signifikan. Hal ini seiring dengan adanya pembatasan mal dan perkantoran non esensial.

Sementara untuk rumah tangga akan meningkat seiring dengan dengan diberlakukannya WFH begitu pula dengan sektor industri yang kegiatannya mulai naik. Sehingga secara keseluruhan penurunan konsumsi listrik tidak akan sebesar tahun 2020.

“Kami tingkatkan keandalan listrik agar warga bisa WFH dengan nyaman dan lancar. Pasokan listrik ke industri kita tingkatkan keandalannya. Kebutuhan listrik sektor yang sangat esensial dan kritikal, seperti rumah sakit dan industri oksigen, itu kami tingkatkan keandalannya lebih luar biasa lagi. Sehingga semua bisa berjalan baik,” ungkapnya.

PLN Mobile
Aplikasi PLN Mobile

Baca juga: PLN Jaga Keandalan Listrik Pabrik Oksigen di Jawa & Bali

Terkait kelebihan pasokan listrik selama PPKM darurat, PLN mulai mengatur kembali, dispacht pembangkit, disesuaikan dengan beban yang ada. Selanjutnya, manajemen PLN akan menyesuaikan pola operasi dalam menempatkan orang menghadapi situasi ini. Terakhir juga dengan melakukan efisiensi di beberapa sisi pengeluaran perusahaan. Juga terobosan layanan melalui PLN Mobile

“Jadi tentu saja kami akan merespons itu dengan efisiensi beberapa pengeluaran. Kami akan meningkatkan keandalan pelayanan untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” pungkas Bob.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya