Solopos.com MOJOKERTO — Satpol PP Kota Mojokerto menggiatkan razia selama PPKM Darurat. Mereka mendatangi rumah indekos, homestay, warung kopi untuk memastikan aturan PPKM Darurat dipatuhi.
Pada razia Selasa (6/7/2021) malam mereka memergoke pasangan mesum di salah satu homestay dan mendapati ada warung kopi terselubung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Razia di mulai pukul 20.00 WIB difokuskan di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Rumah indekos di Lingkungan Kuwung menjadi sasaran pertama. Dari tempat ini, Satpol PP hanya menemukan 1 pendatang dari Jember.
Selanjutnya, petugas penegak perda ini menyasar homestay di lingkungan yang sama. Sepasang muda mudi kepergok petugas sedang asyik indehoi di salah satu kamar homestay tersebut. Selain itu, petugas juga menemukan 2 pedatang dari Malang. KTP mereka pun lantas disita.
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, RSUD dr. Soedono Madiun Mulai Rawat Pasien di Teras
Saat bergerak ke Jl. Raya Meri, Satpol PP menemukan sebuah warkop terselubung. Warung ini berada di gang dan sekilas tampak sudah tutup karena lampunya dimatikan. Saat diperiksa petugas, ternyata puluhan pemuda asyik nongkrong di dalamnya.
Petugas pun menutup paksa warkop tersebut dan membubarkan pengunjungnya. Stiker peringatan pertama ditempelkan petugas pada dinding depan warung. KTP pemilik warkop juga disita.
Kabid Trantib Satpol PP Kota Mojokerto, Fudi Harijanto, mengatakan total 6 warkop ditutup paksa dalam razia tadi malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
