SOLOPOS.COM - Petugas memperingatkan pengunjung Pasar Legen, Kecamatan Jatinom, Klaten, agar menaati protokol kesehatan, Minggu (4/7/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pasar tradisional Kabupaten Klaten boleh tetap buka selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, 3-20 Juli 2021. Namun, durasi jam buka pasar tetap dibatasi.

Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Klaten, Didik Sudiarto, mengatakan ketentuan pembatasan jam operasional pasar tradisional mengacu Instruksi Bupati Klaten yakni tutup pukul 14.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam PPKM darurat jam operasional pasar tradisional dibatasi sampai pukul 20.00 WIB tetapi ketentuan itu tergantung wilayah. Sebelumnya sudah ada instruksi bupati soal jam operasional pasar sementara sampai pukul 14.00 WIB,” kata Didik saat ditemui Solopos.com di Pasar Legen, Jatinom, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga: Pengumuman! Jalan Protokol di Klaten Ditutup Lebih Awal Cegah Covid-19

Sampai saat ini Instruksi Bupati Klaten itu masih berlaku. Pasar tradisional Klaten tetap buka dengan pembatasan dan penyemprotan disinfektan setelah aktivitas pasar selesai.

Mengenai operasional Plasa Klaten, Didik menjelaskan pembatasan ketat sudah diterapkan. Sejak Sabtu (3/7/2021) atau saat PPKM darurat mulai dijalankan, Matahari Store di Plasa Klaten tutup hingga PPKM darurat selesai Selasa (20/7/2021).

Hanya Bagian Foodmart Yang Buka

Pantauan Solopos.com, gerai Matahari yang berada pada lantai I-III Plasa Klaten tutup pada Minggu. Sementara pada bagian Foodmart di lantai I masih buka. Sementara itu, beberapa kios yang berderet pada bagian luar plasa masih beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Penyekatan di Prambanan Klaten, Pengendara Harus Bawa Surat Vaksin dan Hasil Swab Negatif

”Plasa Klaten sementara tutup. Hanya Foodmart yang masih buka. Matahari sudah tutup sejak kemarin. Di Klaten yang mal hanya itu, lainnya rata-rata toko modern. Selama masih bergerak pada sektor esensial masih bisa beroperasi sampai pukul 20.00 WIB,” katanya.

Soal penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional Klaten, Didik mengatakan selama ini para pedagang relatif patuh. Tiap pasar sudah ada Satgas Penanganan Covid-19 yang menertibkan pelaksanaan protokol kesehatan serta sterilisasi pasar.

“Secara umum pedagang patuh. Memang ada beberapa pedagang yang terpapar tetapi rata-rata dari klaster keluarga,” jelasnya.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolda Jateng Pantau Penyekatan di Prambanan Klaten

Pantauan Solopos.com, Pasar Legen di Kecamatan Jatinom masih diramaikan pedagang klithikan dan beraneka barang lainnya pada Minggu. Pasar Legen di Lapangan Bonyokan itu hanya buka saat hari Legi pada penanggalan Jawa.

Satgas Covid-19 Pasar Tradisional

Saat Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan dan Kabupaten Klaten mendatangi pasar tradisional tersebut, petugas berulang kali menegur pengunjung dan pedagang yang tak mengenakan masker dengan baik dan benar.

Pengunjung yang sudah rampung berbelanja berulang kali diimbau segera pulang alias meninggalkan Pasar Legen. “Tidak ada alasan melepas masker untuk merokok. Matikan rokoknya dan pakai masker lagi,” seru salah satu petugas di Pasar Legen menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: Diburu Warga, Vitamin C dan Susu “Beruang” Langka Di Klaten

Sementara itu, sejumlah pedagang mengaku kondisi Pasar Legen pada Minggu lebih sepi ketimbang hari Legi sebelumnya. “Biasanya lumayan. Tetapi teman-teman menyadari kondisinya. Sekarang [pukul 10.30 WIB] laku satu unit [ampli mini]. Biasanya jam segini sudah laku lima unit. Tetapi alhamdulillah, tetap bersyukur,” kata salah satu pedagang ampli mini asal Kartasura, Agung, 30, di pasar tradisional Klaten tersebut.

Pedagang pakaian, Purwanti, 55, juga menilai kondisi Pasar Legen akhir-akhir ini sepi. “Setelah Lebaran sampai sekarang itu semakin sepi. Saya biasanya jualan keliling menyesuaikan pasaran,” kata pedagang asal Kecamatan Polanharjo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya