SOLOPOS.COM - Penumpang menunggu kereta api yang berhenti di Stasiun Madiun, Rabu (21/7/2021). (Istimewa/PT KAI Daops VII Madiun)

Solopos.com, MADIUN — PT KAI Daops VII Madiun mencatatkan penurunan jumlah penumpang KA selama masa penerapan PPKM Darurat hingga 90% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang sebelum penerapan pembatasan tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daops VII MAdiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan PPKM Darurat berdampak pada jumlah penumpang kereta api. Volume penumpang mengalami penurunan signifikan secara keseluruhan di masing-masing stasiun layanan penumpang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Pemkot Madiun Bagikan Daging Kurban ke Anak Stunting hingga Warga Isoman

Dia menuturkan selama 18 hari kebijakan itu, jumlah penumpang KA yang berangkat dan datang dari dan ke Daops VII Madiun rata-rata per hari sebanyak 1.060 orang. Padahal sebelum masa PPKM Darurat rata-rata per hari sekitar 11.614 penumpang.

“Penurunan jumlah penumpang selama masa PPKM Darurat tersebut merupakan hal yang wajar. Di mana PT KAI sangat disiplin dalam menerapkan aturan yang diinstruksikan oleh pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk mencegah persebaran Covid-19,” jelas Ixfan, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Setelah Luhut, Giliran Gubernur Jatim Khofifah Minta Maaf Soal Pandemi Covid-19

Ixfan menyampaikan pelayanan vaksinasi gratis bagi penumpang KA  di Stasiun Madiun yang akan melakukan perjalanan diperpanjang sampai 31 Juli 2021. Selama 3-20 Juli, ada sebanyak 966 calon penumpang yang telah mengikuti vaksin di stasiun. Vaksinasi tersebut terselenggara atas kerjasama antara PT KAI Daops VII Madiun dengan RS Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Kota Madiun.

“Melalui vaksinasi gratis ini, kami ingin membantu mensukseskan program pemerintah untuk herd immunity,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya