SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. (Youtube-Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI)

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah kini tengah mengkaji apakah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang atau tidak. Menteri Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan keputusan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak akan ditentukan pada 2-3 hari ke depan.

“Kami mempertimbangkan apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak, 2-3 hari ke depan kami akan mengumumkan secara resmi,” kata Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan masuki tahapan relaksasi berikutnya. Beberapa daerah cukup baik. DKI Jakarta, Bali akan turun kasusnya, tapi jika kita konsisten, akhir Juli posisi kita semakin baik. Mari kita semua bahu membahu untuk melawan varian delta,” tuturnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Giliran LaporCovid-19 Desak Jokowi Segera Umumkan Status Genting

Sebelumnya, PPKM Darurat diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021. Informasi bakal diperpanjangnya PPKM Darurat disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, saat meninjau Hotel University Club UGM, Sleman. Lokasi tersebut merupakan shelter pasien Covid-19.

Muhadjir Effendy mengungkapkan PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli. Hal itu dikatakan Muhadjir seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

“Sudah diputuskan bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM,” katanya.

Baca Juga: LP3ES Desak Jokowi Umumkan Kegentingan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya