SOLOPOS.COM - Gelandang Bhayangkara Solo FC, Evan Dimas (tengah) bersama rekan-rekannya mengikuti latihan rutin di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, akhir Maret 2021. Evan dikabarkan tengah didekati tim milik Kaesang Pangarep, Persis Solo. (Istimewa/Bhayangkara Solo FC)

Solopos.com, SOLO—Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bakal memberi efek domino bagi klub sepak bola di Pulau Jawa dan Bali. Klub Liga 1 yang bermarkas di Kota Solo, Bhayangkara FC, masih gamang terkait latihan rutin mereka apabila kebijakan tersebut diterapkan 3-20 Juli 2021.

Sebagai informasi, salah satu klausul dalam PPKM Darurat adalah fasilitas olahraga tak boleh beroperasi atau harus ditutup total. Solo bersama Sukoharjo dan Klaten menjadi wilayah di Soloraya yang terdampak kebijakan penanganan Covid-19 tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Media Officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama, belum dapat memastikan kelanjutan program latihan tim saat penerapan PPKM Darurat. Selama ini The Guardians berlatih rutin di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Baca Juga: Awali Perempat Final Euro 2020, Berikut Fakta Swiss Vs Spanyol

“Memang agak repot, kalau seperti ini kami bisa susah mencari tempat latihan. Fasilitas-fasilitas gym juga pasti tutup,” ujar Anggra kepada Solopos.com, Kamis (1/7/2021).

Ini bukan kali pertama Bhayangkara FC kesulitan mencari tempat latihan. Saat penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) tahun lalu, Bhayangkara yang belum hijrah ke Solo sulit mendapatkan lapangan di Jakarta.

Jajang Mulyana dkk. pun harus mencari sarana latihan hingga Tangerang Selatan. Sejauh ini Bhayangkara belum berkomunikasi lebih lanjut dengan UNS terkait pemakaian stadion selama PPKM Darurat. Kebijakan itu bakal efektif per Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Kontrak Berakhir, Lionel Messi Kini Bukan Lagi Pemain Barcelona

 

Luar Kota

“Belum ada pemberitahuan juga dari UNS, jadi kami sementara masih di sana. Hari ini kami sengaja latihan di lapangan futsal untuk refreshing saja,” ujar Anggra.

Bhayangkara FC belum mendalami opsi berpindah tempat latihan ke luar kota dalam waktu dekat. Sarana latihan di Boyolali atau Karanganyar dapat dimanfaatkan The Guardians mengingat kedua daerah itu tak terdampak PPKM Darurat.

Boyolali memiliki deretan lapangan kelas wahid seperti di Stadion Kebo Giro, Lestarindo Soccerfield dan Lestarindo Sports Garden. Adapun Lapangan Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, juga dapat menjadi alternatif. “Masih akan dibicarakan dengan manajemen. Yang jelas ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti kualitas lapangan dan jarak tempuh,” tutur Anggra.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Hengkang, Followers Lechia Gdansk Turun Drastis

Sementara itu pengelola Stadion UNS memberi sinyal bakal mengikuti aturan dengan menutup sementara stadion di masa PPKM Darurat. “Kami akan menyesuaikan PPKM,” ujar pengelola stadion, Singgih Hendarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya