SOLOPOS.COM - Minyak goreng (migor) curah yang dijual di salah seorang pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Rabu (13/4/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, JAKARTA–Sebanyak 12 juta liter minyak goreng telah tersalurkan ke pasar tradisional oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI sebagai anggota dari Holding BUMN Pangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“PT PPI terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menjaga pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat sampai menjelang Idulfitri di sejumlah daerah di seluruh Indonesia. Tercatat hingga tanggal akhir April 2022, PPI telah mendistribusikan sebanyak 12 juta liter ke pasar tradisional,” ujar Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati di Jakarta, Minggu (8/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Nina, PPI telah mendistribusikan minyak goreng melalui pasar rakyat di seluruh Indonesia sebanyak hampir 12 juta liter terdiri atas minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan.

Pendistribusian minyak goreng di wilayah Sumatra telah disalurkan sebanyak 1,85 juta liter minyak curah dan 27.800 liter minyak kemasan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Terbaru, Ini Hasil Pemantauan

Pasokan minyak goreng ke Aceh tercatat sebanyak 1,5 juta liter curah dan 140.000 liter minyak goreng kemasan.

Pasokan ke Lampung, PPI telah mendistribusikan sebanyak 4 juta liter minyak goreng curah. Pendistribusian ke Riau terealisasi 320.000 liter, begitupun Bengkulu terdistribusi 160.000 liter minyak goreng curah.

Sedangkan di pulau Jawa, PPI telah mendistribusikan sebanyak 2,7 juta liter minyak goreng curah dan 176.000 an liter minyak goreng kemasan. Pasokan minyak goreng di wilayah DKI Jakarta telah terdistribusi sebanyak 831.000 liter curah. Di provinsi Jawa Barat teralokasi pasokan sebanyak 304.000 liter minyak goreng curah, sementara di wilayah Banten, telah terdistribusi sebanyak 16.200 liter minyak curah.

Di wilayah Jawa Tengah, telah terdistribusi sebanyak 1,01 juta liter minyak goreng curah dan 62.000 an liter minyak kemasan untuk provinsi Jawa Tengah. Pasokan minyak goreng di Jawa Timur juga tersalurkan sebanyak 300.000 an liter curah dan 102.000 liter minyak kemasan.

Adapun di provinsi DI Yogyakarta tercatat sebanyak 218.000 liter minyak goreng curah dan 12.000 liter minyak goreng kemasan yang telah didistribusikan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Cenderung Turun, Gas Elpiji dan Komoditas Lain Naik

Pendistribusian pasokan minyak goreng didistribusikan ke wilayah Kalimantan sebanyak 97.000 liter minyak curah. Di wilayah Sulawesi minyak goreng terdistribusi sebanyak 850.000 liter curah dan 2.400 liter kemasan, sementara di provinsi Gorontalo sebanyak 81.320 liter minyak goreng curah dan 7.050 liter minyak goreng kemasan.

“Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng di masyarakat selama lebaran ini,” kata Nina.

Nina mengatakan bahwa selama Ramadan dan menjelang Idulfitri merupakan momen di mana animo masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok lebih tinggi dibandingkan pada bulan–bulan lainnya.

“Kami PPI berkomitmen dalam pemenuhan paket pangan melalui bazar – bazar dan pasar murah, selain itu tentu untuk pemenuhan minyak goreng curah sampai hari H lebaran kami optimalkan pendistribusiannya,” kata Nina.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Terbaru, Ini Hasil Pemantauan

Saat ini PPI memiliki 52 cabang, dengan dukungan anak perusahaan PT BGR Logistics Indonesia dalam penyaluran dari pabrik – pabrik mitra PPI. Cabang – cabang PPI di maksimalkan sesuai potensi dalam membantu pemerintah untuk ketersediaan minyak goreng ini di masyarkat.

“Setelah Lebaran ini PPI akan kembali mendistribusikan minyak goreng di pasar-pasar seluruh Indonesia,” ujar Nina Sulistyowati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya