SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa SMA. (freepik)

Solopos.com, JOGJA — Sebagian besar SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta telah terpenuhi kuota murid baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023. Namun, ada beberapa SMA/SMK di DIY yang juga masih kekurangan murid baru pada PPDB tahun ini.

Tahapan PPDB jenjang SMA/SMK di DIY rampung pada Kamis (30/6/2022). Seluruh pendaftar bisa langsung mengetahui diterima atau tidak di sekolah negeri. Sedangkan untuk pengumuman resmi akan dilaksanakan pada Jumat (1/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari data yang masuk, beberapa sekolah yang tahun lalu tidak terpenuhi kuotanya, justru saat ini banyak menolak pendaftar. Sedangkan beberapa sekolah yang masih ada kursi kosong akan diberlakukan sistem menairk calon siswa dari zonasi terjauh dari sekolah.

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, menyatakan jumlah pendaftar dalam PPDB SMA/SMK 2022 di DIY sekitar 37.000 orang. Jumlah itu terdiri atas SMK sekitar 20.000 orang lebih dan SMK sebanyak 17.000 pendaftar. Namun tidak bisa semua tertampung di sekolah negeri karena keterbatasan kuota.

Baca Juga: Beli Pertalite & Solar Pakai MyPertamina, SPBU Jogja: Siap, Tapi Repot

“Secara umum SMA/SMK di DIY sudah memenuhi kuota PPDB 2022 ini,” katanya kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Berdasarkan data Disdikpora DIY pada PPDB 2021 silam, ada sejumlah sekolah yang sempat kekurangan murid antara lain SMAN Galur Kulonprogo, SMAN Girimulyo Kulonprogo, SMAN Semanu Gunungkidul, SMA Rongkop Gunungkidul dan SMA Tanjungsari Gunungkidul. Adapun jumlah kekurangan saat itu sekitar 10 kursi.

Didik memastikan sekolah-sekolah di area pinggiran tersebut pada PPDB 2022 ini semua telah memenuhi kuota.

“Misalnya SMA Rongkop ini pada PPDB 2022 ini sudah penuh bahkan seperti jurusan IPA membuang sekitar 32 pendaftar karena kuota sudah penuh. Jadi rata-rata saat ini sudah terpenuhi terutama untuk SMA,” katanya.

Baca Juga: Bikin Gaduh! Holywings Jogja Ditutup

Meski demikian, Didik tidak menampik masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota daya tampung terutama di wilayah pinggiran DIY meski jumlahnya sangat kecil. Di antaranya SMA Samigaluh Kulonprogo yang masih ada empat kursi kosong.

Ia menambahkan selain SMA, masih ada sejumlah SMK yang juga belum memenuhi kuota. Di antaranya SMK Kelautan Tanjungsari dan SMK Kelautan Sanden untuk jurusan tertentu, SMK Kokap Jurusan Kriya Batik dan Tekstil.

“Secara otomatis sekarang itu proses penataan, sekolah yang kosong oleh sistem akan menarik anak dari zona terdekat dari sisi jarak urutan [zona] 4, 5 dan 6 dari titik desa [tempat tinggal calon siswa] dengan sekolah tersebut jika masih ada. Akan ditarik, masalahnya anak tersebut mau atau tidak sekolah di situ karena mungkin jaraknya masih jauh,” ucapnya.

Baca Juga: Kecamatan Terpadat di Kota Jogja, Luasnya Kurang dari 1 KM Persegi

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyatakan jika masih ada siswa belum mendapatkan sekolah maka disarankan untuk segera membawa ke sekolah yang masih tersedia kursi. Prinsipnya DIY akan memfasilitasi anak untuk memastikan agar anak usia sekolah mendapatkan sekolah. Sehingga sekolah diharapkan bisa menerima jika masih ada kuota.

“Saya mendapatkan masih banyak anak yang belum tertampung di sekolah negeri sehingga harus mencari di swasta,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul PPDB DIY 2022 Berakhir, Cek SMA/SMK Negeri yang Masih Ada Kursi Kosong!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya