SOLOPOS.COM - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Beberapa calon peserta didik yang mendaftarkan diri ke SMA Negeri di Sleman terkendala masalah Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang belum jadi.

Akibatnya, berkas mereka saat pendaftaran ditolak dan harus mengurus syarat tambahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi itu saya dengar banyak yang SKHUN belum jadi, makanya banyak yang ditolak. Jadi harus mengurus di SMP dulu,” ungkap Muslihah, orang tua calon peserta didik yang mendaftarkan diri ke SMA Negeri 1 Depok, Rabu (2/7/2014).

Dia sendiri mengaku persayaratan untuk anaknya sudah beres, sehingga tak mengalami kendala.

Kepala SMA Negeri 1 Depok, Maskur, membenarkan adanya calon peserta didik yang belum memiliki SKHUN. Namun, dia mengungkapkan jumlahnya tidak banyak dan biasanya yang bersangkutan berasal dari luar daerah.

Maskur mengaku pihaknya tidak bisa menerima berkas pendaftaran yang belum disertai SKHUN. “Kalau benar SKHUN belum jadi, seharusnya ada surat keterangan dari kepala dinas setempat,” ucap Maskur, saat ditemui di ruang kerjanya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono, memastikan SKHUN di DIY, termasuk Sleman, sudah selesai. Jika ditemukan ada calon peserta didik yang minus SKHUN, yang bersangkutan pasti dari luar DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya