SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaksanaan PPDB Online (Dok/Solopos)

Ilustrasi pelaksanaan PPDB Online (Dok/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Delapan siswa SMP negeri di Klaten tepergok menggunakan piagam dan surat pernyataan konversi nilai palsu saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA beberapa waktu lalu. Akibatnya, konversi nilai terpaksa dicabut dan sebagian siswa tidak jadi diterima di sekolah pilihan pertama.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sejumlah instansi yang diduga terlibat pun sudah dimintai klarifikasi oleh Ombudsman Yogyakarta pada Kamis (4/7/2013) pagi. Instansi tersebut yakni Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudbarpora) Klaten, SMPN 2 Klaten dan SMAN 1 Klaten.

SMPN 2 Klaten diduga menjadi sekolah dari ke delapan siswa, sedangkan SMAN 1 Klaten menjadi sekolah tujuan ke delapan siswa itu. Disbudbarpora menjadi instansi tempat mengeluarkan ijazah yang dipalsukan, sedangkan Disdik menjadi instansi tempat mengeluarkan konversi nilai dari piagam yang dipalsukan.

Kasubag Perencanaan dan Pelaporan, Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Tridoyo, mengatakan dalam klarifikasi kemarin lusa, pihaknya mengaku sama sekali tidak pernah mengeluarkan konversi nilai dari ke delapan siswa itu. Ke delapan siswa itu menggunakan konversi nilai palsu dari ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Klaten yang digelar oleh Disbudbarpora.

Setelah mencermati, menurutnya, ada sejumlah perbedaan pada konversi nilai dari ke delapan siswa itu. “Kami cek pada nomor surat konversi nilai, ternyata tidak sesuai dengan yang buku arsip data yang kami catat,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (5/7/2013).

Dia menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan konversi nilai sangatlah ketat. Siswa harus melegalisir fotokopi piagam dari instansi yang mengeluarkan, legalisir dari sekolah dan UPTD Disdik Kecamatan. “Setelah komplit, kami baru bisa mengeluarkan pernyataan konversi nilai,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya