Solopos.com, SOLO — Penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2013 di SMA Negeri (SMAN) 1 Solo diduga bermasalah. Sembilan nama yang mestinya tidak diterima di SMAN 1 Solo saat PPDB online itu kini tercatat sebagai siswa di sekolah yang berlokasi di Jl. W. Monginsidi tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Laskar Umat Islam Solo (LUIS), ke-9 nama siluman itu berasal dari dalam maupun luar kota Solo. Mereka sebenarnya tidak diterima di SMAN 1 Solo namun secara resmi menjadi siswa di sekolah tersebut. Bahkan dari beberapa siswa tersebut diketahui memiliki nilai di bawah rata-rata nilai siswa yang diterima di sekolah itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat Solopos.com, Selasa (17/9/2013), mencoba mengecek data siswa yang diterima di SMAN 1 Solo melalui website PPDB online, ke-9 nama siluman itu tidak terdapat dalam daftar pendaftar yang diterima di SMAN 1 Solo. Namun, ke-9 nama siluman itu kini justru terdapat di dalam dalam daftar presensi di SMAN 1 Solo.
Meskipun terdapat aturan siswa dapat diterima langsung dengan syarat memiliki piagam Juara I tingkat nasional maupun internasional, ke-9 siswa SMAN 1 Solo itu juga diketahui tidak memiliki piagam. Bahkan, kalaupun mereka adalah siswa pindahan, seharusnya menunggu sampai ujian semester I berakhir dan nilai rapor telah keluar.
Kepala SMAN 1 Solo H.M. Thoyibun yang sempat dijumpai wartawan terkait masalah itu, pekan lalu, menolak memberikan komentar terkait dugaan munculnya siswa-siswa siluman di sekolah yang dipimpinnya itu.