SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Gatot Bambang Hastowo. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 jenjang SMA digelar secara online yang langsung ditangani oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Tengah (Jateng), Gatot Bambang Hastowo, memastikan seluruh SMA dan SMK negeri di Jateng telah siap menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2017. Ada 364 SMA dan 231 SMK di Jateng yang akan menggelar PPDB Online 2017 secara serentak, 11-14 Juni 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Semua sudah kami siapkan untuk menggelar PPDB Online itu. Mulai dari sosialisasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sudah kami lakukan. Begitu juga memberikan pelatihan kepada operator dan administrator yang akan bertugas di tiap sekolahan,” ujar Gatot saat dijumpai Semarangpos.com di Ruang Multimedia SMAN 3 Semarang, Selasa (6/6/2017).

Gatot menambahkan untuk simulasi PPDB Online akan digelar Rabu (7/6/2017). Simulasi ini digelar sebagai bukti kesiapan Disdik Jateng yang tahun ini diberi wewenang menangani PPDB jenjan SMA/SMK sebelum diluncurkan pada Kamis (8/6/2017) nanti.

“Nanti peluncuran akan dilakukan oleh Pak Gubernur [Ganjar Pranowo] di rumah dinasnya. Silahkan kalau mau pada datang,” tutur Gatot.

Gatot menambahkan dengan adanya PPDB Online, ia berharap pendaftaran siswa didik baru akan berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Mantan Sekretaris KPU Jateng itu juga menjamin PPDB Online nanti berjalan lancar. Siswa yang ingin mengakses aplikasinya dipastikan juga tidak akan kesulitan.

“Kan bahasanya [di aplikasi PPDB Online] nanti juga pakai bahasa Indonesia. Jadi enggak akan menyulitkan. Apalagi nanti di setiap kelas kami akan tempatkan dua administrator dan satu helpdesk supaya lancar. Jadi jika ada kesulitan bisa langsung diatasi,” beber Gatot.

Terkait kuota, Gatot menyampaikan maksimal setiap kelas akan menerima 36 siswa baru. Sekolah unggulan, seperti SMAN 3 Semarang akan memberikan kuota hingga 12 kelas.

Dalam PPDB Online nanti juga akan diterapkan sistem rayonisasi, dengan perincian 50% untuk siswa serayon, 40% untuk siswa se-kota yang berbeda rayon, sedangkan tujuh persen untuk siswa beda kota/kabupaten, dan tiga persen khusus untuk siswa luar Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya