Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun ini, Kabupaten Sleman untuk pertama kalinya memberlakukan sistem Real Time Online (RTO) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014/2015. Namun karena keterbatasan sarana dan kesiapan sumber daya manusia, belum dapat dilakukan di seluruh sekolah.
Pada jenjang SMA/SMK, hanya SMA negeri saja yang akan memakai RTO pada PPBD awal Juli 2014 nanti.
“Seluruh SMA negeri akan pakai RTO. Jumlahnya 17 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Arif Haryono, Rabu (11/6/2014).
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Dia menambahkan tahun depan ditargetkan seluruh SMK negeri bisa turut menggunakan RTO.
Sementara itu, dari 54 SMP negeri di Sleman, baru 26 sekolah yang akan menerapkan RTO tahun ini. Arif mengaku belum semua sekolah siap dengan sistem yang mengandalkan kelancaran jaringan koneksi Internet itu.
Setiap sekolah diberikan dana Rp3,3 juta untuk kebutuhan fasilitas sistem. Arif melanjutkan, pihaknya juga telah menyelenggarakan pelatihan bagi perwakilan sekolah yang ditunjuk sebagai operator sistem.
“Camat dan kepala desa juga kami berikan informasi tentang PPDB agar mereka bisa meneruskannya ke masyarakat,” ujar Arif.
Prosedur RTO yang dikatakan Arif akan mempermudah kinerja panitia PPDB maupun keleluasaan akses bagi pendaftar ini tidak rumit. Syaratnya tidak berbeda jauh dengan sistem pendaftaran manual. Bedanya, setiap pendaftar hanya memiliki satu kesempatan melakukan pendaftaran dengan dua pilihan sekolah.