Solopos.com, CIANJUR — Sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor yang menutup Jalan Raya Puncak-Cianjur serta mencari korban tertimbun tanah di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengonfirmasi 14 jenazah telah ditemukan dari longsoran akibat gempa magnitudo 5,6 di jalur tersebut.

Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter. Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah.

Sementara itu, akses jalan yang sebelumnya putus akibat longsor pengerjaannya sudah 65 persen dibersihkan, kini sudah bisa dilalui oleh warga yang ingin melintas dengan berjalan kaki.

Sejumlah warga melintas di jalan yang telah dibersihkan dari material longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

 

Petugas membawa kantung jenazah korban yang tertimbun akibat longsor di Mangunkerta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian korban yang tertimbun akibat longsor di Mangunkerta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Antara/Raisan Al Farisi/foc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi