SOLOPOS.COM - Wawalkot Palu Sigit Purnomo alias Pasha cukur rambut pirangnya. (dok-istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Bagaimana hukum potong rambut saat Ramadan, apakah bisa membatalkan puasa?

Pertanyaan tersebut banyak dilontarkan umat muslim ketika bulan Ramadan tiba. Apalagi ada yang beranggapan potong rambut di siang hari saat Ramadan bisa membatalkan puasa. Sebetulnya, bagaimana Islam mengatur hal tersebut?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga:  Tak Hanya Anjing, Ini Deretan Kuliner Ekstrim yang Ada di Soloraya

Apakah potong rambut saat puasa Ramadan diperbolehkan?

Sebagaimana telah ditayangkan dalam situs Islamway.net, Dewan Tertinggi Hai'ah Kibaril Ulama (sejenis MUI) di Arab Saudi mendapatkan pertanyaan tersebut dari masyarakat.

"Apakah mencukur rambut dan memotong kuku di siang Ramadan membatalkan puasa?" bunyi pertanyaan tersebut.

Baca Juga:  Ini Kabar Terbaru Pengembangan Vaksin Merah Putih

Pemberi fatwa dari Kerajaan Arab Saudi, Syaikh bin Bazz Rahimahullah menjelaskan bahwa mencukur rambut, menggunting kuku, mencabut bulu kemaluan saat puasa tidak akan membatalkan ibadah puasa seseorang.

"Mencukur rambut, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, semua itu tidak menjadikan batal puasanya orang yang berpuasa. Semoga memberi tafiq dan semoga Allah melimpahkan selawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya," jawab Syeikh bin Bazz Rahimahullah.

Baca Juga:  Cara Naik Helikopter, Lengkap dengan Rute dan Biayanya

Potong Rambut Ada Aturannya

Meski diperbolehkan saat puasa, potong rambut juga mempunyai aturannya secara Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik ra, yang artinya,

"Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari." (HR. Muslim).

Baca Juga:  Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Bikin Batal Enggak Ya?

Tak hanya rambut, khusus untuk pria, janggut juga harus rajin dipotong dengan ketentuan yang dijelaskan oleh sahabat Nabi yang bernama Ibnu Umar.

Dia memotong janggutnya dengan cara digenggam lalu dipotong sisanya. Inilah yang menjadi standar bagi Islam, termasuk mencukur kumis dan memelihara janggut sepanjang genggaman tangan setelah dagu.

Baca Juga:  Menu Buka Puasa untuk Diet, Lengkap dengan Jumlah Kalorinya

Baca Juga:  Ngupil Saat Puasa Bisa Membatalkan Puasa Enggak Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya