SOLOPOS.COM - Ma'ruf Amin (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di bidang ekonomi dan keuangan syariah dunia, bukan hanya sebagai konsumen melainkan juga sebagai produsen.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menyampaikan pidato kunci di International Conference on Islamic Economics melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa (9/11/2021). “Menyadari potensi yang dimiliki, didukung data-data terkait peluang, Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di bidang ekonomi dan keuangan syariah dunia; bukan hanya sebagai konsumen melainkan juga sebagai produsen,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merujuk pada laporan State of the Global Islamic Economy Report Tahun 2020/2021, ungkap dia, alokasi belanja penduduk muslim dunia meningkat 3,2 persen dari 2018 ke 2019, yang mencapai US$2,02 triliun.

Baca juga: Gaes, Ternyata Ini Loh Penyebab Harga Emas Naik Turun

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara pada 2024, belanja muslim terhadap produk halal di dunia diprediksi akan meningkat hingga mencapai US$2,4 triliun.

Ma’ruf menyampaikan potensi ekonomi dan keuangan syariah menjadi berkembang dan mendukung perekonomian nasional dapat diukur dari peran Indonesia sebagai pasar muslim terbesar di dunia.

“Potensi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dan keuangan syariah dunia sangat besar; bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen,” katanya.

Dua Miliar Jiwa

Dia menjelaskan pasar muslim Indonesia itu juga akan bertambah karena ada peluang pertumbuhan penduduk muslim di dunia, yang saat ini mencapai lebih dari dua miliar jiwa.

“Peluang di tingkat global turut mendukung visi Indonesia untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pasar muslim di seluruh dunia mencakup lebih dari dua miliar populasi dan diprediksi akan terus bertumbuh,” urai dia.

Baca juga: Pemerintah Siap Gelontorkan Rp4,3 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat

Selanjutnya, Wapres menyatakan mendorong optimalisasi pengembangan sistem ekonomi dan keuangan syariah, sehingga dapat menjadi mesin baru bagi perekonomian Indonesia.

“Kita (harus) semakin menyadari bahwa sektor ekonomi syariah harus kita optimalkan sebagai mesin pertumbuhan baru yang mendukung perekonomian nasional,” kata Wapres Ma’ruf.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres sepakat bahwa potensi ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air merupakan “raksasa tidur” yang dapat bangun setiap saat untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di 2045.

“Potensi Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah bagaikan ‘raksasa tidur’ yang sudah saatnya kita bangunkan untuk berkontribusi, dalam upaya kita mewujudkan cita-cita menjadi negara maju tahun 2045,” jelasnya.

Baca juga: Catat, Ini Tips Jualan Online di Tiktok untuk Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya