Razia polisi yang kerap dikabarkan di grup Facebook dan dikhawatirkan membuat pelanggar menghindarinya memicu polisi mengajak adminstrator grup itu berdiskusi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Belakangan hari ini, sebagian netizen kerap mengabarkan adanya razia polisi terhadap pengguna jalan di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang dianggap bisa memicu para pelanggar menghindari razia. Menindaklanjuti hal itu, Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan bersama anggotanya mengadakan diskusi dengan para pengurus grup Facebook.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Kapolres Salatiga mengajak para pengurus salah satu grup Facebook terbesar di Kota Salatiga, Kabar Salatiga, di Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Rabu (17/1/2018). Berdasarkan hasil diskusi, Yimmy menyatakan tak bisa melarang postingan terkait razia polisi.
Namun demikian, netizen diimbau agar tak membeberkan infromasi terkait razia polisi di grup Facebook mengingat maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) belakangan hari ini. “Polres tidak bisa melarang namun mengimbau sebaiknya tidak perlu dilakukan, mengingat akhir-akhir ini banyak curanmor. Admin tetap akan meng-close postingan razia sebagai bentuk untuk pendisiplinan pengguna lalu lintas,” tulis salah satu pengurus grup Facebook Kabar Salatiga, Dhinar Sasongko, melalui akun Facebooknya.
Kegiatan diskusi polisi Salatiga dengan pengurus grup Facebook itu mendapatkan apresiasi dari warganet. Kebanyakan dari mereka setuju dengan imbauan Yimmy mengenai postingan razia polisi. “Setuju,” tulis pengguna akun Facebook Yono Dwi.
“Setuju mas, perlu dikurangi postingan razia. Untuk meminimalisir curanmor dan hal-hal yang tidak diinginkan yang sudah terjadi. Demi kenyamanan dan keamanan warga, khususnya Salatiga,” ungkap pengguna akun Facebook Angga Permana.
Pada diskusi yang menyinggung soal postingan razia itu, polisi menyatakan siap memberikan pelayanan terbaik bagi warga Salatiga. Warga juga diperbolehkan bertanya langsung kepada polisi jika ada pelayanan yang dinilai kurang memuaskan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
