SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Pospenas IX, Nur Abdi, menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Pidato Bahasa Arab putra, Muhammad Ru’yan Rosikh Alfarisi asal Jawa Tengah di MAN 2 Solo, Jumat (25/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Gelaran Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022 di Kota Solo ditutup pada Sabtu (26/11/2022) malam ditandai Selawatan bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf di Benteng Vastenburg.

Puluhan ribu orang memadati kawasan Benteng Vastenburg ikut berselawat bersama, sekaligus mengikut prosesi penutupan Pospenas IX 2022. Secara umum gelaran Pospenas IX 2022 di Solo berlangsung lancar, tertib, dan sukses.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara itu diawali dengan kirab obor api Mrapen oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada Selasa (22/11/2022) pagi. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlari membawa obor dari Stadion Sriwedari ke Balai Kota Solo.

Sehari berikutnya, Rabu (23/11/2022), Pospenas IX 2022 dibuka oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Stadion Manahan. Seremonial pembukaan Pospenas IX 2022 berlangsung meriah dihadiri 20.000 santri di kursi tribune.

Suasana semakin semarak dengan penampilan dari Band Kotak, Abah Lala, dan Woro Widowati. Setelah pembukaan, para atlet dari berbagai provinsi bertanding di cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan selama dua hari.

Kontingen dari Jawa Barat (Jabar) menjadi Juara I dalam ajang Pospenas IX di Kota Bengawan, disusul Kontingen dari Jawa Tengah (Jateng) sebagai Juara II. Sementara Kontingan dari Jawa Timur (Jatim) berhasil menduduki Juara III. Keberhasilan penyelenggaraan Pospenas IX 2022 di Solo mendapat apresiasi dari para atlet yang berlaga.

Sedangkan penutupan Pospenas IX 2022 dilakukan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi. Turut hadir dalam kegiatan itu Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, serta Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Dalam kesempatan itu Ganjar melihat Pospenas IX menjadi ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman, pengetahuan dan keterampilan antar atlet olahraga serta seni. Lebih dari itu dia menilai sportivitas para atlet itu.

“Siapa bilang santri tidak bisa berprestasi, siapa bilang santri tidak bisa berolahraga. Hari ini [di Pospenas IX Solo] dibuktikan dengan sportivitas masing-masing,” ungkap dia. Dia mengapresiasi penyelenggaraan Pospenas IX 2022.

Selain itu Ganjar berpesan agar peraih Juara I di Pospenas IX 2022 tidak merasa jemawa, serta kontingen yang kalah tidak bersedih atau merasa bersalah. Sebab masih ada kesempatan membuktikan diri di ajang yang sama.

“Sukses untuk semuanya. Selamat kembali ke tempat masing-masing. Jangan lupa salam untuk orang tua, jangan lupa sampaikan terima kasih untuk para guru, romo kiai, karena dari tangan beliau kalian bisa menjadi hebat begini,” ujar dia.

Sementara Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi melihat semangat yang besar dari para santri untuk bergerak bersama membangkitkan dan memajukan bangsa Indonesia. Dia teringat Penetapan 22 Oktober 2015 sebagai Hari Santri.

“Momen ini mengingatkan kepada saya peristiwa 22 Oktober 2015 saat Presiden Jokowi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,” kata dia. Apa yang dilakukan Presiden untuk menghargai para santri.

Sebab sejarah telah mencatat santri telah mewakafkan hidup mereka untuk NKRI dan mewujudkan cita-cita proklamasi. Zainut kemudian berpesan agar semangat tersebut tetap dipegang teguh para santri hingga kapan pun juga.

“Resolusi jihad KH Hasyim Asy’ari 77 tahun lalu tepat 22 Oktober 1945 terbukti mampu membakar semangat santri melawan penjajah. Santri berjuang bersama elemen bangsa membela Tanah Air, membela kemerdekaan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya