Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Posko Peduli Gempa Cianjur Dibuka di Sukoharjo, Mayoritas Warga Butuh Susu Bayi

Posko Peduli Gempa Cianjur Dibuka di Sukoharjo, Mayoritas Warga Butuh Susu Bayi
author
Ika Yuniati Jumat, 25 November 2022 - 10:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Posko logistik Peduli Cianjur oleh Yayasan Komunitas Orang Tua Asuh dibuka di Kijilan RT 001/RW 006, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo sejak Selasa-Sabtu (22-26/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Posko logistik Peduli Cianjur oleh Yayasan Komunitas Orang Tua Asuh dibuka di Kijilan RT 001/RW 006, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Warga Cianjur saat ini dikabarkan membutuhkan susu bayi untuk anak usia di bawah tiga tahun.

Ketua Yayasan Komunitas Orang Tua Asuh, Mulyadi Dwi Haryanto mengatakan tak hanya susu bayi, sembako, air mineral, obat-obatan hingga perlengkapan MCK juga sangat dibutuhkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebutuhan paling urgent berdasarkan informasi dari tim kami yang ada di lokasi adalah susu bayi di bawah tiga tahun. Di sana sudah mulai agak langka, selain itu sembako, air mineral, obat-obatan dan P3K juga dibutuhkan termasuk perlengkapan MCK sangat dibutuhkan untuk saat ini,” terang pria yang akrab disapa Dwi, saat di temui di posko, Kamis (24/11/2022).

Dia mengatakan rencana penyaluran pada tahap pertama akan dilangsungkan pada Sabtu (26/11/2022) dengan membawa satu truk dengan target bantuan tersalur sebanyak 5 ton logistik. Posko dibuka sejak Selasa-Sabtu (22-26/11/2022).

Sementara hingga saat ini donasi terkumpul sudah mencapai sekitar Rp30 juta.

Baca juga: Tagana Madiun Bikin 100 Kg Sambal Pecel untuk Dikirim ke Korban Gempa Cianjur

Dia mengatakan pada Sabtu mendatang pukul 15.00 WIB pihaknya akan memberangkatkan sejumlah satu truk dan dua ambulans milik yayasan untuk membantu mobilitas di Desa Mangunkerta, Cugenang, Cianjur yang selanjutnya akan dilanjutkan menuju Kampung Barukasso, Desa Sidomulyo, Kecamatan Cugenang.

Selain itu juga akan memberangkatkan dua mobil pribadi milik donatur dan 10 orang sukarelawan.

Sementara beberapa waktu lalu sempat terjadi kericuhan dan viral dengan adanya warga yang menghadang kendaraan pengangkut logistik. Mengantisipasi kejadian tersebut Dwi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Cianjur untuk melakukan pengawalan.

“Antisipasinya kami sudah mendapat kontak dari petugas kepolisian Satlantas Cianjur. Nanti insyaallah mereka akan siap mengawal kami sampai posko yang dituju. Jadi akan ada pengawalan, karena di kampung yang akan kami tuju ini rata dengan tanah,” urai Dwi.

Baca juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi, Kamu Wajib Tahu!

Dia meminta seluruh korban di Cianjur tetap sabar dan tabah, dia percaya ujian ini pasti akan berlalu. Sementara bagi donatur yang berada di Soloraya apabila ingin bersedekah kepada korban di Cianjur dipersilakan untuk datang ke Yayasan Komunitas Orang Tua Asuh untuk memberikan bantuan terbaiknya.

Selain mendatangi lokasi posko untuk memberikan bantuan logistik, masyarakat juga dapat menyalurkan bantuan melalui transfer rekening BRI di 1794-01-003889-53-1 atas nama Komunitas Orang Tua Asuh Sukoharjo Kota.

Sementara itu dua warga Desa Tangkisan, Tawangsari yang ditemui di posko setempat rela mengantarkan sejumlah bantuannya melalui Yayasan Komunitas Orang Tua Asuh.

“Saya kan sudah kenal dengan Pak Dwi dan merupakan orang kepercayaan di Tangkisan, Tawangsari. Daripada Pak Dwi ke sana jadi saya yang ke sini bersama teman,” terang Wiwin Tristanti, 30.

Dia juga merasa iba lantaran dirinya bisa merasakan tidur nyenyak hingga makan enak. Sementara beberapa warga di Cianjur masih berjuang demi keselamatannya.

Baca juga: Bupati Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Selama 30 Hari

“Disini bisa tidur nyenyak, jajan, makan. Saya saja tidak tega melihat videonya. Saya tidak punya saudara di sana. Tetangga saya di gunung Kidul sempat kelongsoran dua orang, empat hari baru ketemu. Trus ini berlanjut di Cianjur jadinya apa yang bisa saya bantu saya bantu,” ungkapnya penuh haru.

Sementara rekan Wiwin yang juga warga Tawangsari, Nanik Aprianti, 34 mengatakan pihaknya membawa pakaian, beras, minyak hingga biscuit untuk warga Cianjur. “Mudah-mudahan di sana diberi kesabaran mendapat temoat yang terbaik di sisi Allah,” doa Nanik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN