SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, KLATEN – Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengajak seluruh elemen masyarakat selalu mengedepankan kejujuran di tengahnya melonjaknya kasus Covid-19. Terlebih, warga yang baru saja menjalani tes swab secara mandiri dengan hasil reaktif Covid-19.

Demikian penjelasan Tim Ahli Satgas PP Covid-19, Ronny Roekmito, saat ditemui Solopos.com, di kompleks Setda Klaten, Jumat (2/7/2021). Sebagaimana diketahui, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten hingga, Kamis (1/7/2021) telah menembus angka 15.744 kasus. Sebanyak 4.747 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 10.159 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 838 orang telah meninggal dunia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Tiba-Tiba Putar Balik, Motor Tertabrak Mobil di Jalan Raya Nguter-Sukoharjo

“Bilamana ada warga yang menjalani swab, baik antigen atau pun PCR dituntut harus mengedepankan kejujuran. Yang bersangkutan atau pun anggota keluarganya segera melapor ke Puskesmas terdekat. Jika sudah lapor ke Satgas PPKM mikro (RT/RW), jogo tonggo yang disitu segera melapor ke Puskesmas. Ini penting dilakukan di tengah situasi seperti ini,” kata Ronny Roekmito.

Ronny Roekmito mengatakan adanya laporan dari warga atau pun Satgas PP Covid-19 RT/RW dan desa dapat memudahkan tim medis melakukan tahapan screening lebih lanjut ke warga yang terpapar virus corona.

Wajib Lapor

Hal itu termasuk bagaimana tingkat keparahan warga yang terpapar virus corona. Dari hasil analisis itu menjadi dasar guna menentukan apakah diperlukan perawatan di rumah sakit (RS) atau hanya cukup isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Ada kasus kematian di Klaten gara-gara tak segera melapor ke Puskesmas terdekat. Sehingga terlambat ditangani. Prinsipnya harus lapor, baik ke Puskesmas atau pun RT/RW. Jangan sampai tidak lapor. Memang ada yang tak lapor setelah melihat hasil swab antigen reaktif Covid-19 [swab mandiri] karena stigma dari Covid-19 itu sendiri, seperti dijauhi, dan lainnya. Tapi, kami tetap berharap ke warga yang swab selalu jujur,” katanya.

Baca Juga: Bupati Wonogiri: PPKM Darurat Jadi Momentum Disiplinkan Masyarakat

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan kasus Covid-19 di Klaten dinilai masih tinggi, yakni mencapai 658 orang dalam sehari, Kamis (1/7/2021). Saat itu, Kecamatan Klaten Selatan menyumbang 84 kasus Covid-19.

“Kami menekankan ke seluruh masyarakat agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya