SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tiga kasus baru menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Sukoharjo menjadi 97 orang pada Selasa (7/7/2020).

Tak hanya itu, pasien p0sitif corona yang meninggal juga bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi enam orang. Satu pasien positif corona itu meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (7/7/2020), tiga pasien kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari wilayah Bendosari, Sukoharjo, dan Grogol. Sementara pasien positif corona yang meninggal dunia berasal dari wilayah Grogol.

Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Didominasi Usia Produktif, Mayoritas Laki-Laki

Ekspedisi Mudik 2024

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan gugus tugas tengah melakukan tracing atau pelacakan masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan tiga kasus baru itu.

"Gugus tugas di tingkat desa/kelurahan bergerak cepat untuk melacak kontak erat pasien posotif. Kami masih mencari sumber penularannya," kata dia, Selasa malam.

Gugus tugas mengambil kebijakan mewajibkan rapid test atau tes cepat bagi para perantau yang pulang kampung. Sebelum bertemu keluarga, mereka diwajibkan menjalani rapid test mandiri untuk deteksi dini antibodi tubuh.

Ampuh! Jabatan Wakil Rakyat DPRD Solo Dikuasai Lulusan SMAN 5, Siapa Saja?

Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 dan menekan penambahan jumlah kasus positif baru di Sukoharjo.

Rapid Test Mandiri

"Rapid test mandiri bisa dilakukan di laboratorium kesehatan daerah DKK Sukoharjo. Hasil rapid test dilaporkan kepada gugus tugas di tingkat desa/kelurahan," ujar dia.

Yunia menyebut ada satu pasien positif yang meninggal dunia asal Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Sebelumnya, pasien positif itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan menjalani perawatan medis di RSUD dr Moewardi Kota Solo.

Risiko Penularan Covid-19 Solo Masuk Zona Oranye, Apa Artinya?

Dengan tambahan ini jumlah total pasien positif yang meninggal dunia menjadi enam orang. Sementara itu, Camat Grogol, Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan sebelum meninggal dunia, PDP itu menjalani swab test beberapa hari lalu.

Hasil swab test menyatakan positif corona. Berdasarkan data di http://corona.sukoharjokab.go.id/, dari 97 kasus positif Covid-19 Sukoharjo, 69 orang di antaranya sembuh, delapan orang isolasi mandiri.

Sisanya, 14 orang masih menjalani rawat inap di rumah sakit. Jumlah PDP yang masih aktif 33 orang, 19 orang di antaranya rawat inap, dan tiga orang isolasi mandiri. PDP meninggal 11 orang dan negatif 123 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya