SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan dua kasus baru dari hasil tracing Klaster Ulang Tahun, Rabu (23/9/2020).

Hasil uji swab keduanya tidak keluar bersamaan dengan kasus lainnya dari klaster ini. Meski mereka menjalani pengambilan spesimen pada hari yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan dua kasus baru tersebut adalah rekan kerja dan keluarga penyelenggara acara ulang tahun.

Pascabentrok, Ini Pesan Pengurus Pusat PSHT dan PSHW Tunas Muda Madiun

Klaster Covid-19 tersebut muncul dari pesta ulang tahun warga Kelurahan Jayengan, Serengan, Solo, awal September 2020 lalu. Pesta itu mengundang keluarga dekat yang antara lain berasal dari Kelurahan Mojosongo, Jebres.

Setelah beberapa waktu, salah seorang anggota keluarga dari Kelurahan Mojosongo yang menghadiri acara ulang tahun itu sakit dan rawat inap pada salah satu rumah sakit (RS).

Hasil uji swab warga Mojosongo itu ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. “Setelah tahu keluarganya yang berasal dari Mojosongo positif, keluarga asal Jayengan melakukan uji swab mandiri dan ternyata juga positif,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Rabu malam.

Bikin Terenyuh! Polisi Klekaran Seusai Patroli Keamanan Plaza Manahan Solo, Kelelahan?

Pertautan

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu mengatakan petugas kesehatan selanjutnya melakukan tracing pada klaster pesta ulang tahun tersebut. Hasilnya, dua anaknya ternyata juga tertular, masing-masing umur 14 tahun dan 16 tahun.

Pengembangan lebih lanjut dari tracing itu menemukan pertautan. Semua yang terkonfirmasi positif menghadiri pesta ulang tahun tersebut.

"Nah, selain dua anaknya yang positif, rekan kerjanya dan ibunya ternyata juga positif. Rekan kerja dari Kelurahan Baluwarti dan ibunya sama-sama dari Jayengan. Sehingga dari klaster ini totalnya ada enam orang," kata Ning, sapaan akrabnya.

Pergerakan Muda Indonesia: Demi Keamanan Solo, Polisi Harus Segera Usut Pelaku Penyerangan Warga PSHT

Tambahan dua kasus baru dari klaster ulang tahun ini membuat kumulatif kasus positif Covid-19 Kota Solo mencapai 611 orang. Perinciannya, 478 orang sembuh/pulang, 67 orang isolasi mandiri, 40 orang rawat inap, dan 26 orang meninggal dunia.

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.169 orang, dengan perincian 1.091 orang sembuh, 21 orang rawat inap, dan satu orang isolasi mandiri (suspek aktif). Kemudian 56 suspek meninggal dunia dan seorang probable meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya