SOLOPOS.COM - Jokowi kukuhkan Paskibraka 2020 (dok. Biro Satpres)

Solopos.com, JAKARTA– Calon anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat gagal berangkat ke Jakarta karena positif Covid-19. Keluarga Kristina, orang tua yang anaknya gagal ke Jakarta, membuat surat terbuka.

Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Sholeh, mengatakan penetapan calon paskibraka nasional (capasnas) wakil provinsi menjadi kewenangan penuh provinsi, termasuk penggantianya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Penggantian capasnas putri dari Sulawesi Barat atas nama Kristina kepada Anggie Fricilia Tamuntuan dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat dengan pertimbangan hasil Swab PCR test Kristina positif Covid,” ujar Asrorun dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Tangani Bencana Alam, Megawati Cerita Menginap 10 Hari di Kapal Perang

Surat terbuka tersebut ditulis oleh Melkisedek Takatio terkait tidak diberangkatkannya salah satu calon paskibraka nasional dari Sulawesi Barat, Kristina. Hasil Swab PCR test Kristina dinyatakan positif Covid dan digantikan oleh Anggie Fricilia Tamuntuan untuk mengikuti Diklat Paskibraka Nasional di Jakarta.

Asrorun menuturkan sesuai dengan Permenpora Nomor 14 Tahun 2017, seleksi dan perekrutan calon Paskibraka Nasional sepenuhnya diserahkan dan dilakukan oleh provinsi. Melalui perekrutan dan seleksi tingkat provinsi, 1 (satu) pasang (1 putra dan 1 putri) terbaik sebagai utusan provinsi yang direkrut dan dikirim untuk menjadi Paskibraka Tingkat Nasional.

“Kemenpora menerima nama peserta yang sudah ditetapkan oleh Provinsi untuk dilaksanakan diklat, termasuk penentuan pengganti jika yang utama berhalangan untuk berangkat,” ucap dia.

Baca Juga: Megawati Kritik Banyak Daerah Lamban Tangani Bencana

 

Tes Swab PCR

Asrorun menjelaskan sesuai jadwal, kedatangan peserta Diklat Paskibraka dari provinsi ke Jakarta adalah 25 Juli 2021.

Sebelum berangkat ke Jakarta, seluruh peserta menjalani tes swab PCR sebagai salah satu upaya preventif untuk mendeteksi paparan Covid-19 dan syarat dalam perjalanan. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam SE Kemenhub No.53 Tahun 2021 tentang Perubahan atas surat edaran Menhub no.45 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi Covid-19.

Asrorun menuturkan delegasi dari Provinsi Sulawesi Barat yaitu Arya Maulana dan Kristina. Namun jelang keberangkatan ke Jakarta, keduanya melakukan test Swab PCR, hasilnya diketahui pada 24 Juli, dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Umrah bakal Dibuka 10 Agustus 2021, Kemenag Temui Dubes Arab Saudi

“Keduanya sudah dibelikan tiket atas nama yang bersangkutan oleh Kemenpora atas surat yang disampiakan oleh Dinas Pemuda Sulawesi Barat,” ucap Asrorun.

Sehingga Dispora Provinsi memanggil cadangan pengganti. “Atas hasil tersebut, Dispora Provinsi mengambil langkah berikutnya, yaitu memanggil cadangan sebagai pengganti, yaitu (1) Muhammad Juandi Aly dan (2) Anggie Fricilia Tamuntuan dan dilaporkan ke Kemenpora,” tuturnya

Selanjutnya Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia menjalani tes swab PCR pada 26 Juli 2021 dan hasilnya pada malam harinya keduanya negatif Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini: Positif 43.479, Sembuh 45.494, Meninggal 1.893

 

Cadangan

Atas hasil tersebut, 27 Juli 2021, pukul 10.00 WIB, pihak Dispora mengirimkan dua nama cadangan Capasnas untuk dipesankan tiket oleh Kemenpora. Kemudian pada 27 Juli 2021, Muhammad Juandi Aly dan Anggie Fricilia Tamuntuan berangkat 18.30 Wita dari Makasar menuju Jakarta. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 20.40 WIB, serta tiba di Cibubur pukul 21.50 WIB.

Terhadap pengaduan yang disampaikan melalui surat terbuka tersebut, Asrorun mengatakan Kemenpora melakukan klarifikasi dan mencari informasi yang utuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat agar jelas duduk masalahnya.

“Berdasarkan keterangan Kadispora, penggantian dilakukan karena didasarkan pada hasil test Swab PCR yang menyatakan positif dan digantikan dari kabupaten yang sama, bahkan sekolah yang sama dari Kristina ke Anggie Fricilia Tamuntuan, sama-sama dari SMAN I Mamasa,” kata Asrorun.

Baca Juga: Jonatan Christie Gagal Ikuti Anthony Ginting ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

“Dan saat ini sedang menunggu untuk dilaksanakan pertemuan antara Dispora Provinsi Sulbar dengan yang bersangkutan untuk memperjelas duduk masalah,” katanta.

Sebelumnya beredar kabar seorang calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gagal berangkat ke Jakarta karena positif Covid-19. Kabar tersebut beredar di media sosial. Sebuah akun Facebook bernama Melkisedek Takatio membuat pernyataan.



Akun tersebut mengaku sebagai salah satu keluarga dari calon anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat yang bernama Kristina. Dirinya menjelaskan kronologi dan menyebut kejadian itu ada beberapa kejanggalan.

Baca Juga: Jos! Anthony Ginting Raih Tiket Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan keadilan terkait kabar yang beredar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya