SOLOPOS.COM - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga. (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA — Sebanyak dua prajurit TNI meninggal dampak serangan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022).

Informasi yang dilansir Antara, KSB menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis pagi.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Baca Juga : Kabur Bawa Senjata Api, Anggota TNI Diburu

Ekspedisi Mudik 2024

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel (Inf) Aqsha Erlangga, di Jayapura, Kamis, membenarkan informasi tersebut. Ia menuturkan laporan yang diterima terungkap kronologi peristiwa berdarah tersebut.

Bermula saat KSB menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Selanjutnya, terjadi kontak tembak.

Baca Juga : Duh, Perang Suku di Papua Tewaskan 6 Warga

Akibat dari kejadian itu dua prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH tertembak. “Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban,” jelas Aqsha.

Kedua personel meninggal, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza. Mereka tertembak pada bagian perut. Kapendam Cenderawasih menyampaikan baku tembak masih terjadi di Gome.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya