SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, BANTUL–Kontingen karate Bantul terpaksa berpindah-pindah lokasi latihan untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah XII/2013 di DIY.  Meski terkendala tempat latihan, mereka tetap optimistis bisa meraih gelar juara umum dalam pesta olahraga dua tahunan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Pengkab Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Bantul, Irwansyah Ginting, saat ditemui Harian Jogja.com, Minggu (28/7/2013) di Stadion Mandala Krida, Jogja, mengaku atletnya harus berlatih secara berpindah pindah. Pasalnya gedung yang biasa mereka gunakan untuk latihan digunakan untuk Salat Tarawih selama Ramadan.

“Kami harus berpindah-pindah karena memang tidak punya gedung latihan sendiri,” katanya.

Selama puasa, kontingen Bantul menggelar latihan di dua tempat, yakni di gedung Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto dan Stadion Mandala Krida. Selain itu mereka juga meminjam pendapa Taman Siswa untuk sesi latihan Rabu dan Jumat sore.

Meski terkendala, Irwansyah mengaku kontingennya tetap percaya diri. Dari 14 atlet yang akan turun di 13 nomor, Irwansyah menargetkan perolehan dua emas, satu perak dan tiga perunggu.

“Itu target resmi yang kami sampaikan ke KONI, tapi setelah melihat peta kami berharap bisa meraih enam emas dan meraih juara umum,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya