SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, meninjau rumah karantina bagi pasien Covid-19 di kompleks gedung Sentra Industri di Jl. Trunojoyo, Rabu (3/2/2021). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan. Pada Kamis (4/2/2021) ada penambahan sebanyak 21 kasus, sehingga total kasus positif corona di Ponorogo mencapai 2.143 pasien.

Melihat kondisi kenaikan kasus Covid-19 yang terus naik, Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menyediakan rumah karantina kedua.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tempat isolasi untuk pasien positif Covid-19 itu berada di kompleks gedung Sentra Industri di Jl. Trunojoyo Ponorogo. Rumah karantina kedua itu telah diresmikan pada Rabu (3/2/2021).

Baca juga: 4 Rumah Warga Rusak Tertimpa Tanah Longsor Di Pulung Ponorogo

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan rumah karantina ini disediakan 74 tempat tidur yang terbagi menjadi 12 ruang. Rumah karantina ini diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan.

“Keberadaan selter ini sangat dibutuhkan untuk penanganan Covid-19, mengingat kasus aktif Covid-19 di Ponorogo masih sangat tinggi,” jelas Ipong dalam keterangan resmi.

Penularan ke Keluarga

Bupati menuturkan pasien yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah bisa melakukan isolasi di rumah karantina ini. Hal ini bertujuan untuk mempermudah petugas kesehatan dalam memantau pasien dan meminimalisasi penularan virus ke keluarga.

“Kalau di rumah karantina ini pemantauannya bisa lebih ekstra karena ada petugas kesehatan yang selalu memantau pasien. Sehingga bisa memutus penularan [Covid-19],” kata Ipong.

Baca juga: Tebing Longsor Terjang 1 Rumah di Kare Madiun

Meski demikian, Ipong berharap sepekan hingga dua pekan ke depan rumah karantina Ponorogo ini tidak terisi. Itu menandakan angka Covid-19 sudah menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan saat ini rumah karantina kedua ini telah terisi pasien-pasien positif Covid-19. Mereka yang ditempatkan di selter ini merupakan pasien yang ada di selter lama dan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dia menerangkan jumlah tenaga dokter di selter ini ada dua orang dan 11 orang paramedis.

“Jumlah tenaga kesehatan kita penuhi sesuai kebutuhan. Melihat kapasitas ruang itu, jumlah tenaga kesehatan itu dianggap cukup,” kata dia.

Baca juga: RS Lapangan Dungus Madiun Baru Terima Pasien Covid-19 Mulai Besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya