SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana bawah air menggunakan perlengkapan Ponggok Walker di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Minggu (26/12/2021). (Istimewa/Dokumentasi Umbul Ponggok)

Solopos.com, KLATEN—Wahana sea walker versi air tawar di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, hingga kini masih diminati. Sebelum pandemi Covid-19, wahana itu diminati wisatawan mancanegara terutama dari Malaysia.

Kini, pengelola andalkan wisatawan lokal untuk jajal wahana yang diberi nama Ponggok Walker tersebut. Ponggok Walker sudah ada sejak 2016 bersamaan dengan wahana lain seperti snorkeling serta diving. Bedanya, pengunjung tak perlu berenang untuk bisa menikmati keindahan bawah permukaan air tawar Umbul Ponggok dengan wahana yang satu ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengunjung cukup berjalan kaki di dasar umbul yang masih alami pada kedalaman 2-3 meter dari permukaan air. Tak perlu khawatir soal cara bernapas. Pengelola menyiapkan helm kedap air dan terhubung dengan selang ke alat penyuplai oksigen.

Baca Juga: Resmikan Waduk Pidekso Wonogiri, Jokowi Pakai Helikopter dari Solo

Dinding helm yang transparan dan bening membikin pengunjung bisa menikmati panorama alam bawah air secara luas. Pengunjung serasa menjadi astronaut di bawah permukaan air dan berinteraksi langsung dengan ikan air tawar yang warna-warni.

Untuk menikmati paket wahana itu, pengunjung merogoh kocek Rp150.000. Selain bisa menjajal Ponggok Walker selama 20 menit, biaya tersebut sudah termasuk jasa dokumentasi foto dan video yang bisa langsung diberikan kepada pengunjung selepas mereka puas berjalan kaki di dasar umbul.

Marketing Umbul Ponggok, Agus Santosa, mengatakan pengunjung dipandu operator yang sudah terlatih termasuk untuk mengambil foto dan video di bawah permukaan air. Sebelum menjajal wahana itu, para pengunjung mendapatkan briefing dari operator mulai dari kode-kode untuk mengambil foto dan video hingga penggunaan kelengkapan keamanan serta keselamatan.

Baca Juga: Proyek Waduk Pidekso Wonogiri Rampung, Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Wahana itu bisa dinikmati pengunjung dengan rentang usia 10 tahun hingga 65 tahun. Dengan catatan, mereka dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung serta epilepsi. Orang yang belum bisa berenang pun dipastikan bisa menikmati wahana tersebut.

“Justru dengan wahana ini tidak boleh berenang karena dinikmatinya dengan jalan kaki di air,” kata pria yang akrab disapa Mbah Gondrong itu saat ditemui Minggu (26/12/2021) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya