SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penggeledahan oleh Densus 88 (JIBI/Solopos/Antara/Hayu Yudha).

Solopos.com, JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap polwan berinisial NOS yang diduga terpapar ideologi radikalisme kelompok teroris ISIS di Solo, Jawa Tengah.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra mengemukakan Polwan yang kini berpangkat bripda dan bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara itu sempat melarikan diri dari Maluku ke Surabaya ketika terbukti terpapar ISIS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak lama berada di Surabaya, Bripda NOS langsung diamankan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Dari Surabaya, menurut Asep, NOS yang lolos pengawasan, kembali melarikan diri ke Solo, kemudian kembali ditangkap.

“Waktu diawasi di Surabaya itu dia hilang dan kemarin dia ditangkap lagi di Solo. Surabaya itu penangkapannya yang pertama dan Solo yang kedua,” tutur Asep, Kamis (3/10/2019).

Sebelumnya, sempat beredar kabar NOS dibekuk di DIY pada Jumat 27 September 2019. Polwan berpangkat Bripda itu diduga terlibat dengan jaringan teroris Wawan Wicaksono yang ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada hari yang sama.

“Sementara ini, yang bersangkutan diduga terpapar paham radikalisme dari ISIS. Saat ini tim penyidik masih mendalaminya,” kata Asep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya