SOLOPOS.COM - Ilustrasi memakai masker (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI-Polsek Jatiroto, Wonogiri, menggelar Operasi Yustisi berupa operasi masker pada Minggu (30/1/2022), sekitar pukul 09.15 WIB. Dalam pelaksanaannya, petugas menemukan lima warga tidak menggunakan masker yang lalu diberi teguran lisan dan sanksi sosial.

Operasi Yustisi merupakan operasi yang bertujuan pada peningkatan disiplin dan penegakan hukum terkait protokol kesehatan (prokes), dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19. Ada lima warga tidak pakai masker terjaring dalam operasi ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam rilis yang diterima Solopos, razia masker yang menjaring lima warga tak pakai masker itu dilakukan sejumlah dua anggota Polsek Jatiroto dan empat anggota Koramil 16 Jatiroto. Mereka menggelar operasi tersebut di Terminal dan Pasar Jatiroto.

“Sasaran kegiatan tersebut adalah pedagang dan pengunjung yang sedang berbelanja di Pasar dan Terminal Kecamatan Jatiroto yang tidak memakai masker,” seperti dikutip dari laporan Kapolsek Jatiroto, Iptu Askuri, Minggu.

Baca Juga: Keren, Waduk Pidekso Wonogiri akan Dilengkapi Perahu hingga Jetski

Personel yang bertugas dalam operasi tersebut menemukan lima warga yang tidak menggunakan masker. Seusai temuan tersebut, mereka mendapat teguran lisan dan sanksi sosial, yang berupa wawasan kebangsaan serta membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker.

Sebagaimana diketahui jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mulai naik sejak beberapa hari terakhir. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wonogiri menilai hal itu lantaran penerapan protokol kesehatan kendur.

Satgas menegaskan Covid-19 masih ada di Kabupaten Wonogiri. Masyarakat diminta kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Satgas tingkat kabupaten menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual bersama Satgas tingkat kecamatan dan tingkat desa/kelurahan, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Pengusaha Bus AKAP Wonogiri Usul Proteksi, Begini Respons Bupati Jekek

Ketua Satgas yang juga Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama Kapolres, AKBP Dydit Dwi Susanto, dan Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai mengikuti rakor di Ruang Plinteng Semar Sekretariat Daerah (Setda). Satgas membahas strategi untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi, termasuk varian Omicron.

Bupati Joko Sutopo saat ditemui Solopos seusai rakor, menyampaikan kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 mulai naik. Hingga Selasa (25/1/2022) tercatat ada 16 kasus aktif terkonfirmasi positif.

Warga terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala sehingga menjalani karantina mandiri. Beberapa hari terakhir penambahan kasus harian lebih banyak dibanding sebelumnya. Bahkan, sebelumnya sering tidak ada penambahan. Jika tambah pun hanya tambah satu kasus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Wonogiri Naik, Jekek Minta PTM 100 Persen Dievaluasi

Lelaki yang akrab disapa Jekek menyebut hal itu peringatan atau warning bahwa Covid-19 masih ada di Kabupaten Wonogiri. Saat pelaksanaan protokol kesehatan kendur penularan Covid-19 meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya