SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), TERJARING RAZIA--Puluhan pemabuk digiring masuk ke ruang tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjarsari, Solo, Minggu (7/8/2011). Para pemabuk itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda saat dilakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), TERJARING RAZIA--Puluhan pemabuk digiring masuk ke ruang tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjarsari, Solo, Minggu (7/8/2011). Para pemabuk itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda saat dilakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solo (Solopos.com)–Jajaran Polsek Banjarsari menangkap 222 orang terkait dilangsungkannya operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama hampir satu bulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diharapkan dengan gencarnya operasi Pekat tersebut, kondusivitas di daerah Banjarsari tetap terjaga hingga menjelang momentum Lebaran.

Demikian ditegaskan Kanitreskrim, AKP Edi Hartono mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol Erwin Hartadinata saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pekan kemarin.

Jumlah penanganan kasus Pekat tahun ini dinilai cukup banyak. Operasi Pekat mendesak dilakukan menyusul adanya keluhan dari masyarakat yang merasa keberatan atas maraknya Pekat di Banjarsari.

“Operasi Pekat di Banjarsari digencarkan mulai tanggal 26 Juli-15 Agustus,” kata AKP Edi Hartono yang juga mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dia menyebutkan, setidaknya terdapat tujuh kasus yang ditangani aparat kepolisian selama berlangsungnya operasi Pekat. Di antara kasus yang ditangani itu, seperti pengamen (20 orang), pengemis (19 orang), PSK (25 orang), pemabuk (61 orang), penjual Miras (4 orang), perjudian (4 orang), 42 pasangan mesum (84 orang).

Mereka diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari. Di sisi lain, terdapat pula yang ditindak tegas dengan pasal Tipiring.

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya