Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri menuding tiga kelompok sebagai dalang kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu lalu. Selain itu, kepolisian menyebut telah mendeteksi akan ada kerusuhan susulan.
Ketiga kelompok tersebut adalah Komite Nasional Papua Barat, kelompok bersenjata, dan United Liberation Movement for West Papua. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengklaim, kerusuhan yang menewaskan 31 orang tersebut secara jelas didalangi oleh tiga kelompok tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: 10.080 Orang Mengungsi dari Wamena ke Jayapura Pascakerusuhan
“Peristiwa akibat kerusuhan di Papua sudah jelas dan nyata didalangi tiga kelompok yakni KNPB, KKB dan ULMWP,” kata Asep di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019), dilansir Suara.com.
“Kami masih menduga dan mendeteksi akan ada aksi kerusuhan selanjutnya,” sambungnya.
Baca juga: Sempat Ingin Pulang, Ratusan Perantau Minang Bertahan di Wamena
Atas dugaannya tersebut, maka pihak kepolisian menurunkan 6.000 personel yang disiagakan di seluruh daerah Papua. Bukan hanya dari polisi, kata Asep, TNI juga menjamin keamanan Papua dan menjaga agar keadaan tetap kondusif.
“Seluruh aparat keamanan di Papua, baik TNI dan Polri bersiaga dan beri jaminan keamanan ke masyarakat Papua, khususnya di Wamena,” kata dia.
Baca juga: Wamena Mulai Pulih, 5.000 Orang Masih Mengungsi