SOLOPOS.COM - Kapolsek Eromoko Wonogiri, AKP Surono, mengajar santri di Ponpes Abdurahman bin Auf yang didirikannya di Dusun Ngaliyan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (1/11/2021). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, JAKARTA – Mabes Polri gencar merekrut personel dari pondok pesantren untuk menangkal paham radikalisme.

Pernyataan itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (2/12/2021), menanggapi usulan cendikiawan muslim Ahmad Syafii Ma’arif yang meminta agar Polri merekrut santri untuk mempermudah upaya penangkalan terorisme dan radikalisme.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kadiv Humas mengatakan upaya merekrut santri menjadi anggota Polri itu sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

“Polri dari tahun 2017 sampai dengan saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari perwira sampai bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ, dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Minta Maaf karena Nyinyiri Santri, Deddy Corbuzier Mengaku Dirinya Bodoh 

Menurut Dedi, sudah ada puluhan santri dari pesantren yang mengikuti pendidikan, dengan rincian 44 santri mengikuti pendidikan bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan perwira.

Polri juga menerima rekrutmen bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang, dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.

Selanjutnya, ada juga penerimaan rekrutmen Bintara Berkompetensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.

“Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri,” kata Dedi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya