Solopos.com, SOLO — Sejumlah langkah disiapkan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Solo, pascamomentum Natal dan Tahun Baru ini. Termasuk untuk menindaklanjuti kabar munculnya varian Omicron di Indonesia.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan untuk mengantisipasi penularan Covid-19, hal yang paling efektif sejauh ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kuncinya ada pada kepatuhan prokes 5M [memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan]. Akan terus kami kawal tidak boleh lengah. Sebab kuncinya ya prokes itu, apa pun variannya [virus],” kata dia, belum lama ini. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat di Solo untuk tetap semangat menjalankan prokes.
Baca juga: Hadapi Ancaman Persebaran Omicron, Pemkot Solo Siapkan Strategi Ini
Di sisi lain, saat ini baik dari Polri, TNI dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, terus mengupayakan pencegahan persebaran Covid-19 di Solo. Ade menyampaikan saat ini di Solo juga telah ada tim pengurai kerumuman untuk mendukung penerapan prokes.
Selain pengoptimalan penerapan prokes, upaya juga dilakukan dengan pengoptimalan 3T (testing, tracking dan treatment). “Kami juga akan optimalkan tugas ton tracer [peleton pelacak] di lapangan. Polresta sendiri memiliki satu peleton tracer di lapangan. Bersama dengan Babinkantibmas 54 orang dan Babinsa serta dari tim tracing dari Puskesmas yang ada di Solo, untuk terus melakukan pelacakan kontak erat,” jelas dia.
Melalui pelacakan yang efektif diharapkan identifikasi dapat berjalan baik dan penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. “Itu yang kami lakukan terutama selama Natal dan Tahun Baru,” lanjut dia.
Baca juga: Gamelan Dikukuhkan UNESCO Jadi WBTB Dunia, Ini Tanggapan Pemkot Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
