SOLOPOS.COM - Penyerahan rekor inovasi pelayanan publik melalui fitur aplikasi terbanyak di Indonesia di Mapolres Wonogiri, Jumat (20/11/2020). (Solopos.com/Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Polres Wonogiri meraih rekor inovasi pelayanan publik melalui fitur aplikasi terbanyak di Indonesia. Di dalam aplikasi Pelayanan Cepat Terpadu atau Yanpatdu Polres Wonogiri terdapat 25 fitur pelayanan publik yang bisa dioperasikan.

Penghargaan terhadap inovasi pelayanan publik tersebut diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Bertempat di Mapolres Wonogiri, pada Jumat (20/11/2020), Direktur Leprid Paulus Pangka, menyerahkan secara langsung penghargaan kepada Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluang Bisnis Pertashop Dibuka untuk Pengusaha Mitra Pertamina

Adapun 25 fitur yang terdapat pada aplikasi Yatpandu yakni Fitur SKCK Perpanjangan, SP2HP Online, Pembayaran Online, SKCK Baru, Lapor Datang Orang Asing, Permohonan Izin Keramaian, Laporan Pengaduan, Permohonan SIM, Pengaduan Propam, Laporan Kehilangan, Daftar Nomor Penting, Daftar Peta Lokasi Penting, dan Fitur Chat.

Selain itu, ada juga Fitur Daftar Bhabinkamtibmas, Kuesioner Survei, Layanan Deliveri Dokumen, Website Polres Wonogiri, Daftar Pencarian Orang, Lapor Cepat, Pantau Polres Wonogiri, Lokasi Pantau, Laporan Giat, Kunjungan Riwayat, GPS tracker, dan Smart City.

“Kami telah melakukan riset dan penelusuran di internet selama tiga bulan. Kami menemukan Polres Wonogiri mempunyai fitur pelayanan publik dengan jumlah cukup banyak, mencapai 25 fitur di dalam aplikasi Yanpatdu,” kata Paulus kepada wartawan, Jumat.

Rata-rata 12

Paulus mengatakan, di beberapa jajaran Polres lain hanya memiliki 12 fitur. Namun di Wonogiri sudah ada sebanyak 25 fitur. Menurut dia, pencapaian itu merupakan rekor prestasi yang inovatif dan membanggakan.

“Menurut saya inovasi yang dibuat luar biasa dengan kategori daerah yang cukup jauh dari ibu kota provinsi, yakni Semarang. Kami menilai hal ini merupakan bentuk kepedulian dalam rangka melayani masyarakat,” kata Paulus.

Sementara itu, Tobing mengatakan penghargaan itu bisa diperoleh atas kerja keras dan semangat seluruh anggota Polres Wonogiri. Mereka berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan yang diberikan bisa terbaik dan memudahkan masyarakat.

Warna Cat hingga Ikan Koi, Berikut Hal-Hal yang Diyakini Mendatangkan Hoki

Ia berharap, pelayanan publik harus terus ditingkatkan dan diperbaiki dalam rangka membangun budaya pelayanan prima, membangun perilaku anti-KKN, anti gratifikasi dan anti pungli. Saat ini Polres Wonogiri tengah berupaya membangun zona integritas.

“Awal mula dibuat aplikasi Yatpandu agar agar pelayanan lebih cepat dan mudah. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 ini, aplikasi itu dapat menghindari pertemuan langsung antara masyarakat dengan anggota yang melakukan pelayanan di Polres maupun Polsek,” kata Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya