SOLOPOS.COM - Baliho imbauan Awas Ambyar terpasang di jalan raya Solo-Sukoharjo, Jumat (24/1/2020). (Solopos/ Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Satlantas Polres Sukoharjo memberikan pesan unik kepada pengendara yang melintas di jalur rawan kecelakaan.

Pesan sebagai bagian sosialisasi tertib berlalu lintas itu tertuang dalam baliho yang terpasang di sejumlah lokasi Kabupaten Sukoharjo. Salah satunya di jalan raya Solo-Sukoharjo wilayah Telukan, Grogol.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Solopos.com, Jumat (24/1/2020), baliho itu bertulisan, "Cukup Atimu Sing Ambyar Awak lan Motormu Aja Nganti Melu Ambyar Ana Ndalan. Eling Ragat Rumah Sakit Yo Larang." (Cukup Hatimu Yang Hancur Badan dan Motormu Jangan Sampai Ikut Hancur di Jalan. Ingat Biaya Rumah Sakit Mahal).

Baliho itu cukup menyedot perhatian pengguna jalan. Salah satunya warga Sukoharjo, Sumarno, 42, yang mengapresiasi langkah Polres Sukoharjo dalam menyosialisasikan imbauan tertib berlalu lintas bagi pengguna jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

"Unik sekali dengan baliho yang kalimatnya tidak monoton. Bahkan menarik perhatian pengguna jalan," katanya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 24 Januari 1942, Sekutu Bombardir Bangkok

Menurutnya, imbauan dengan kalimat yang unik mudah dimengerti bagi pengguna jalan seperti dirinya. Selain itu cukup mengena sehingga pengguna jalan bisa lebih berhati-hati saat berkendara.

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Marwanto mengatakan baliho imbauan tertib berlalu lintas dengan kalimat unik merupakan terobosan yang dilakukan jajarannya guna menekan angka kecelakaan, khususnya di jalur rawan Telukan-Sukoharjo.

"Imbauan dengan kalimat unik memang sengaja dipasang untuk mengingatkan para pengguna jalan raya agar hati-hati dalam perjalanan," katanya.

Terkait kata-katanya pun, AKP Marwanto mengaku memilih kata kekinian guna menarik perhatian sekaligus mengikuti tren yang ada. Jika imbauan dilakukan biasa saja dia tak yakin akan mendapat perhatian pengguna jalan.

"Ini bagian dari strategi kami untuk mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati," katanya.

Dia berharap dengan pemasangan imbauan tersebut masyarakat akan lebih hati-hati di jalan raya. Apalagi jalur yang dipasangi imbauan tersebut merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan di Sukoharjo.

Heboh Virus Corona, Kenali Gejalanya & Pahami Pencegahannya!

Selain itu sebagai upaya menekan angka kecelakaan di Kabupaten Jamu, Satlantas Polres Sukoharjo juga menambah pita kejut di beberapa lokasi yang dinilai rawan kecelakaan.

Kanit Satlantas Sukoharjo Iptu A. Jaelani mengatakan penambahan pita kejut dipasang di dua lokasi, yaitu di jalan Songgorunggi yang juga dinilai minim penerangan jalan serta jalan Langenharjo, Grogol, Sukoharjo.

"Dengan penambahan pita kejut secara otomatis pengendara akan mengurangi kecepatan. Jadi bisa menambah kewaspadaan pengemudi," terang Iptu A. Jaelani.

Pengendara yang nekat melintas dengan kecepatan tinggi akan oleng. Karenanya, imbuh Jaelani, pita kejut ini diharapkan bisa mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan kehati-hatian.

Harga Tanah Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Melonjak Drastis

Selama ini kasus kecelakaan paling banyak disebabkan pengendara kurang hati-hati. Selain itu, korban kecelakaan justru di usia produktif. Karenanya pengendara harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Apalagi ketika menyeberang dan mendahului kendaraan lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya