Kapolres Sragen mengatakan para penerima bantuan merupakan warga yang tidak menerima bantuan lain. Mereka terjaring pendataan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 2.500 pedagang kaki lima (PKL) dan warung di Mapolres Sragen, Jl. Bhayangkara, Sragen, Senin (27/9/2021).
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan pemerintah pusat meminta Polri untuk mendistribusikan bansos yang menyasar 2.500 PKL dan warung dengan nilai masing-masing Rp1,2 juta.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Ini diharapkan memberikan daya tahap kepada para pedagang dan warung menghadapi pandemi. Pembatasan sosial menurunkan omzet mereka yang menjadi perhatian khusus pemerintah,” kata dia kepada wartawan, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Waduh, Mayoritas Pasar di Sragen Ternyata Rawan Kebakaran
“Seluruh warga yang menerima tidak menerima bantuan lainnya. Secara sistem terverifikasi. Sistem akan menolak jika sudah menerima bantuan lain,” jelasnya.
Salah satu penerima bansos dari Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Suwarno, 46, mengatakan usaha warung angkringannya mengalami penurunan omzet.
Namun omzetnya turun tidak signifikan karena jenis usaha kuliner. Bantuan itu, lanjut dia, digunakan untuk menambah modal usaha.
Baca juga: Pengakuan Pria Sragen Nekat Bakar Mobil Tetangga: Merasa Terganggu