SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu memberikan bantuan kepada masyarakat Gantiwarno, Jumat (19/3/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN --Polres Klaten dan Kodim Klaten membagikan bantuan ke warga terdampak Covid-19 di Gantiwarno, Jumat (19/3/2021) siang. Pemberian bantuan ditujukan meringankan beban warga berpenghasilan rendah di tengah pandemi Covid-19.

Penyerahan bantuan dari Polres Klaten dipusatkan Mapolsek Gantiwarno dengan menaati protokol kesehatan. Para penerima bantuan dan tamu undangan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, rutin cuci tangan pakai pakai sabun, menghindari kerumunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan yang diberikan ke kaum marginal diwujudkan paket sembako, seperti beras (lima kilogram), minyak goreng (satu liter), gula (satu kilogram), teh (satu buah), kecap (satu botol). Total penerima baksos mencapai 50 orang yang  berasal dari 16 desa di Gantiwarno.

Baca juga: Di Klaten, Sukarelawan Hingga Perangkat Desa Dampingi Belajar Daring

"Baksos ini sebagai bentuk kepedulian meringankan beban warga yang berhak memperoleh bantuan. Ini juga sebagai wujud perhatian negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Bantuan seperti ini akan digilir di setiap kecamatan setiap Jumat," kata Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di sela-sela baksos di Gantiwarno, Jumat (19/3/2021).

Dia mengatakan Kecamatan Gantiwarno merupakan wilayah yang tergolong zona kuning Covid-19.

Baca juga: Wonogiri Ajukan Ribuan Formasi CPNS dan P3K 2021, Kapan Pendaftarannya?

Berbekal koordinasi yang baik di tingkat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gantiwarno dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan kecamatan tersebut segera memasuki zona hijau Covid-19.

"Di sini, kami juga kembali menyosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Mari, sama-sama selalu mengingatkan masyarakat agar memakai masker dan protokol kesehatan lainnya," katanya.

Menganggur Sementara Waktu

Salah seorang penerima bantuan, Dwi Santosa, 32, mengaku sangat terbantu dengan pemberian bantuan paket sembako dari aparat keamanan di Klaten.

Selama pandemi Covid-19, pria yang bekerja sebagai tukang bangunan itu harus menganggur sementara waktu karena tak ada warga lainnya yang menggunakan jasanya.

"Saya memiliki satu istri dan satu anak. Biasanya, saya bisa memperoleh uang Rp80.000. Tapi, selama pandemi ini saya harus libur. Tak ada pemasukan sama sekali. Makanya, bantuan yang saya terima ini sangat membantu bagi saya dan keluarga," kata warga Gentan, Kecamatan Gantiwarno, tersebut.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Truk Ditabrak Sepeda Motor di Boyolali, Sopir Ngaku Apes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya