SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Jajaran petugas Kepolisian Resor Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merazia ruangan tahanan setempat untuk mengantisipasi masuknya narkoba.

“Kami hari ini melakukan razia ruang tahanan. Tujuannya untuk mengantisipasi barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke ruangan tahanan seperti narkoba dan yang membahayakan lainnya,” kata Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen, Senin (6/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Zulkarnaen mengatakan belakangan ini marak terjadi aksi keributan di dalam ruang tanahan dan peredaran narkoba. Untuk mengantisipasi hal itu, jajarannya terus melakukan pengawasan secara intensif.

“Kami tidak ingin kecolongan dengan masuknya barang haram seperti narkoka ke dalam ruang tahanan,” kata dia.

Sementara itu, Wakalpolres Gunungkidul Kompol Irwan Setyawan yang memimpin langsung razia di ruangan tahanan mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar sebulan dua kali dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan institusi kepolisian maupun tahanan.

Sebab bukan tidak mungkin para tahanan menerima benda-benda terlarang yang dititipkan kepada teman atau keluarga pada jam besuk.

“Kami tidak menemukan barang-barang berbahaya seperti obat terlarang, benda yang dapat dipergunakan untuk melarikan diri, maupun bunuh diri,” kata dia.

Razia dilakukan selama satu jam dari 08.00 WIB – 09.00 WIB menyasar beberapa ruangan berpenghuni sekitar 20 orang tahanan.

“Status mereka saat ini masih disidik polisi. Dari ruang tahanan, kami mengamankan beberapa jenis barang di antaranya garuk kumis, sendok, pemotong kuku, buku, rokok, dan korek gas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya